Namun, suatu hari Dena Rachman merasa diterima ketika ikut gereja bersama temannya. Sejak saat itu, Dena Rachman mulai pindah agama.
"Pas itu kan Natal, gue iseng aja masuk ke gereja. Tapi gue tiba-tiba buka brosur di sana. Isinya itu kita buka untuk semua orang termasuk dengan semua warna kulit, semua gender," pungkasnya.
"Gue jadi kayak surprise (kaget). Gue ngerasa di welcome. Gue dateng ke (gereja) yang lain sama. Buka websitenya sama semua isinya," imbuhnya.
Nyaman saat mendengar khotbah di gereja
Tak hanya itu, Dena Rachman juga mengaku sangat ketagihan untuk mengunjungi gereja. Saat itu, Dena Rachman mengikuti dengan seksama alur ibadah di salah satu gereja Los Angeles.
"Akhirnya gue dateng ke suatu gereja. Energinya luar biasa, khotbahnya tepat, gue langsung mau lagi dateng mau lagi datang." tuturnya.
