"Terimakasih telah menyaksikan upacara kelulusan ku, perasaanku campur aduk. Aku sedih ini konser terakhirku dengan JKT48. Tapi aku bahagia bisa liat lautan lightstick dan ketemu dengan generasi ku terimakasih," katanya.
Gaby juga mewakili teman-temannya yang kesulitan untuk memiliki waktu dengan keluarga. Bahkan, waktu untuk diri sendiri pun terkadang sangat sulit. Namun, semua itu terbayarkan ketika berada di idol grup terbesar di Indonesia.
"Gaby yang sering yang ejek temen generasiku yang ceroboh, aku bisa lulus. Aku ngerti jadi idol gak mudah, dapat tekanan dari luar, sekolah. Menjadi sorotan tidak punya waktu untuk keluarga dan diri sendiri. Aku sedih kehilangan masa muda, tapi tidak semua remaja mendapatkan seperti yang aku dapatkan di JKT48. Yang pasti aku bangga jadi bagian JKT48 dan menjadi satu-satunya member yang bertahan," ujarnya.
Harapan untuk JKT48
Diakhir, Gaby menyampaikan pesan kepada adik-adiknya yang masih berada di JKT48. Ia sangat yakin jika JKT48 New Era ini bisa menjadi lebih besar dan go internasional.
"Harapan buat generasi penerusku apa yang sudah ada dibangung sama JKT48 tetap dijaga. New Era bisa lampui kesuksesan kakak-kakaknya. Aku seyakin itu, kita membawa JKT48 Go Internasional. Sebesar apapun nama kalian nanti, kalian pernah dibentuk grup ini. Aku sesayang itu sama JKT48," tutup Gaby.