IntipSeleb – Keluarga artis papan atas Chelsea Olivia tengah menjadi sorotan. Hal ini lantaran kakak Chelsea, Christian Hansen dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat, 8 Februari 2020 atas dugaan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Miki.
Bukah hanya tindakan kekerasan yang didapatkan, ibu Miki juga mengaku putrinya mendapat ancaman pembunuhan. Mertuanya, Pamela Soesanti bersikeras agar Hansen segera dijebloskan dalam penjara. Lantas, bagaimana tanggapan Chelsea Olivia mendengar kakaknya berlaku KDRT? Simak ulasan berikut.
Baca Juga: Kakak Chelsea Olivia Dilaporkan Atas Kasus KDRT
Kakak Chelsea Olivia disebut KDRT
Mertua Christian Hansen, Pamela Soesanti berharap agar kakak Chelsea Olivia itu merasakan kehidupan dibalik jeruji besi. Dia mengaku tidak akan berhenti berjuang menegakkan hukum sampai Hansen mendapatkan hukuman dari pihak kepolisian terkait dugaan KDRT.
"Saya sangat sakit hati, untungnya sebelum terlanjur Miki akhirnya udah gak tahan cerita sama saya, jadi saya bisa menindaklanjuti dan saya tidak akan berhenti sampai Hansen ditangkap sama polisi dijeblosin ke penjara,” tutur Pamela Soesanti lewat tayangan SCTV yang diunggah pada Selasa, 11 Februari 2020.
Menurut pengacara Pamela, Ori Rahman, menuturkan bahwa Hansen tidak hanya melakukan tindakan kriminal tapi juga terdapat ancaman kekerasan terhadap istriya, Miki. Dengan menunjukkan bukti foto tubuh Miki yang babak belur, Ori menyebut alat yang digunakan Hansen untuk menyakiti istrinya. Yakni pisau dan sapu lidi hingga menyebabkan seluruh tubuh Miki luka dan bagian kepala terdapat benjolan. Oleh karena itu, pihak kepolisian segera melakukan tindakan visum untuk membuktikan bahwa terdapat KDRT.
“Kami setelah lapor polisi dan sudah melakukan visum akan meminta perlindungan hukum kepada pihak kepolisian dan pihak terkait. Karena tidak hanya tindakan kekerasan yang dialami Miki tapi juga ada ancaman kekerasan, pembunuhan perlu perlindungan dari pihak kepolisian,” kata Ori Rahman.
“Tidak hanya pemukulan oleh tangan tapi juga pisau ya dan juga menggunakan sapu lidi dan itu menyebabkan luka di seluruh tubuh dan kepalanya juga benjol. Makannya polisi meminta segera divisum supaya ada bukti hukum bahwa ini ada tindakan kekerasan dalam rumah tangga,” ujar Ori.
Hansen bertindak KDRT sejak tahun 2018
Lebih lanjut, Pamela menjelaskan bahwa putrinya mendapat perlakuan KDRT dari Hansen sejak 2018 silam. Namun, Miki memilih untuk bercerita kepada sang ibu saat mendapat KDRT kedua dari Hansen. Keputusan Pamela menjebloskan Hansen ke penjara karena merasa khawatir nyawa putrinya akan melayang.
“Sebelumnya tahun 2018 sempat dipukulin ada buktinya juga tapi dia tidak cerita sama saya. Dia cerita setelah pemukulan yang kedua tapi yang lebih besar dan dia kirim foto-foto dari 2018 itu. Makannya saya pikir udah biasa dia memukuli anak saya jadi saya gak bisa sabar lagi, karena kalau yang ketiga kali takutnya nyawa anak saya yang malah melayang,” tandas Pamela.
Sementara untuk ancaman pembunuhan sendiri, sang ibu mengaku menantunya bicara hal tersebut pada Miki. Tak hanya ancaman pembunuhan kepada sang istri, Hansen juga disebut akan mencelakai keluarga Miki jika dirinya masuk penjara.
“Kalau ancaman pembunuhan sendiri sebenarnya dia bilangnya ke Miki ya gak ke saya, langsung ke Miki. (Kata Hansen), ‘kalau lapor akan saya bunuh kalau saya sampai masuk penjara saya gak akan diam seperti itu berikut keluarga kamu’,” ujarnya.
Tanggapan Chelsea Olivia
Setelah tim Status Selebriti mengunjungi kediaman rumah Hansen di Pamulang, Tangerang Selatan, pihak RT menjelaskan bahwa kakak tertua Chelsea Olivia ini sudah tidak tinggal disana sejak Miki dijemput sang ibu. Sementara Chelsea Olivia memilih untuk bungkam menanggapi hal ini. Meski begitu, suami Chelsea, Glenn Alinskie merasa syok saat dihubungi lewat sambungan telepon.
“Saya juga gak mau komentar banyak sih, kalau kita juga masih syok juga karena sangat baru (dialami) jadi belum bisa komentar apa-apa, nanti kali ya,” kata Glenn Alinskie.
Selain itu, Glenn juga menyerahkan kasus KDRT yang dialami kakak iparnya kepada ranah hukum. Menurutnya, ranah hukum pasti memberikan keadilan untuk masalah ini.
“Masuk ranah hukum menurut saya biar hukum berjalan aja kan hukum pasti lebih adil apapun yang terjadi gitu, kalau dari kita gak ada komentar apa-apa. Jangan digede-gedein bisa jadi makin gede dan buat apa juga,” pungkas Glenn Alinskie.
