IntipSeleb Lokal – Nama Felix Siauw mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Ustaz sekaligus pendakwah ini merupakan pria keturunan Tionghoa.
Sebelum memeluk agama Islam, Felix Siauw sempat menjadi ateis dan tak percaya dengan agama. Seperti apa kisah perjalanan Ustaz Felix Siauw hingga menjadi seorang muslim? Simak selengkapnya di bawah ini.
Jadi ateis
Felix Siauw mulai mengenal Islam di tahun 2002. Dahulu, diakuinya bahwa saat masih duduk di Sekolah Menegah Pertama, dirinya berpikir bahwa agama yang dianutnya tak sesuai karena tak menjawab pertanyaan yang dimilikinya. Hal itu lah yang membuatnya memutuskan menjadi ateis.
"SMP kelas 3, saya mulai merasa berpikir merasa ada yang gak bener dengan agama saya, karena tidak masuk akal, tidak bisa dibuktikan akhirnya menimbulkan banyak pertanyaan yang tidak terjawab. SMP kelas 3 saya memutuskan untuk jadi ateis” kata Felix Siauw dikutip dari YouTube Slamet Basuki.
Saat itu dirinya pun merasa tak percaya dengan adanya Tuhan, ditambah karena bermain game dan juga komik.
"Makanya saya mengatakan Tuhan itu tidak ada, Tuhan itu cuma rekaan saja. Ini ditambah juga karena dulu sering main game dan baca komik yang dulu saya baca," ungkap Felix Siauw.
Pertanyaan terjawab dari Al Quran
Namun Felix masih memiliki pertanyaan tentang ada atau tidaknya Tuhan. Ia pun bisa mendapat jawaban dari belajar Biologi dan Fisika, namun tetap tak menjawab pertanyaan tentang manusia yang tidak mungkin ada dari dirinya sendiri, karena pasti ada yang menciptakan.
Ia pun kemudian menjadi agnostik, yakni percaya Tuhan namun tak percaya agama.
"Beralih dari ateis jadi agnostik, dari tidak percaya tuhan jadi percaya tuhan tapi agama itu bohong. Kenapa karena saya cari agama gak ada yang bener, karena waktu itu saya cari sumbernya salah, agama Kristen saya udah keluar, Katolik juga, Buddha sama, Hindu sama. Akhirnya saya cari Islam," kata Felix Siauw.
Sempat berpikir agama Islam juga tak benar karena pernah dikeroyok dan ketika bertanya alasan kenapa dirinya digebukin, alasannya adalah karena matanya sipit. Namun saat kuliah, dirinya banyak bergaul dengan teman muslim.
Hingga akhirnya ia diajak bertemu ustaz untuk mendiskusikan agama dan tentang Tuhan. Argumen yang dimilikinya selama ini seolah runtuh ketika dibacakan surah Al Baqarah ayat 23.
"Ini kepala saya kayak digebukin, argumen saya seperti dihancurin. seolah-olah kitab ini mau bilang kepada saya ‘Lix, datengin aja yang semacem kayak Al Quran. Kalau kamu bisa berarti Al Quran kalah, tapi kalau kamu gak bisa, berarti kamu ikut Al Quran’,” kata Felix.
Karena tak bisa mendatangkan hal semacam Al-Quran, pada titik itulah Felix Siauw menjadi muslim dan kini menjadi seorang ustaz.
"Maka saya katakan bahwa inilah satu-satunya kitab yang punya bukti, dari itu saya masuk Islam," pungkas Ustaz Felix Siauw. (jra)