Menurutnya kritikan tersebut tak hanya terhadap standar fashion saja, namun juga tentang standar yang ada di masyarakat seperti misalnya kecantikan hingga ketampanan.
"Artinya itu kritik kepada kita yang sering kali membangun standar-standar tertentu tentang berbagai hal, bukan hanya fashion, tapi kecantikan dan ketampanan, yang keren yang begini begitu, yang cantik dan tampan yang fisiknya begini begitu. Itu semua dikritik, bahwa standar itu tidak terletak di luar diri kita, tapi di dalam diri kita. Sesuatu yang nyaman buat kita yang merefleksikan identitas kita itu berarti keren,” pungkas Habib Jafar.
Baca Juga :