IntipSeleb Lokal – Pernikahan putri Gubernur Anies Baswedan, yakni Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Al Huraebi dilangsungkan dengan meriah di Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara. Banyak tamu dari pejabat negeri hingga kedutaan besar menghadiri resepsi pernikahan.
Namun semalam, Gubernur Anies Baswedan menulis kata-kata haru dan sedih di Instagramnya. Mengenang kelahiran Mutiara Annisa Baswedan di Jakarta saat dirinya masih bersekolah di Amerika Serikat. Lantas apa kata-kata yang membuat sedih Gubernur Anies Baswedan? Baca berita di bawah ini.
Pernikahan Mutiara
Pernikahan Mutiara Annisa Baswedan, putri pertama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan istri, Fery Farhati cukup menarik perhatian publik. Paras cantik dan ayu Mutiara menuai decak kagum netizen yang menyaksikannya.
Wajahnya persis sang ibunda, Fery Farhati Baswedan, dengan lesung pipi yang dalam di kanan kiri pipinya yang manis. Rambutnya bergelombang hitam dan rapi seperti sang ayah Anies Baswedan, membuatnya menjadi wanita sangat cantik di pernikahannya saat itu.
Mutiara Annisa Baswedan menikahi pria pilihannya Ali Saleh Al Huraebi, seorang dokter yang tampan dan juga keturunan arab seperti dirinya. Pernikahan yang berlangsung sederhana namun terlihat mewah dan bahagia itu dihadiri banyak tamu pejabat negeri.
Tak terkecuali Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya. Keduanya hadir bersama dengan serasi mengenakan baju warna hitam.
Kata-kata Haru
Usai melaksanakan pernikahan putri tercinta, Gubernur Anies Baswedan larut dalam kenangan masa kecil Mutiara Baswedan yang dipanggilnya dengan sebutan Tia. Anak sulungnya itu ternyata hidup dalam kesederhanaan saat Anies Baswedan sedang melanjutkan pendidikan master, di Universitas Maryland, Amerika Serikat.
Saat itu, tahun 1997, Tia lahir di Jakarta sementara Anies di AS sedang bersekolah. Dia tidak bisa menemani sang istri yang melahirkan Tia, dan terpaksa membiarkannya sendiri di Jakarta bersama keluarga.
Mutiara Annisa Baswedan ternyata lahir dalam kesederhanaan, bahkan sang ayah hanya bisa membelikannya mainan bekas dan jauh dari kemewahan. Bahkan sang istri dan Tia baru bisa bertemu dengan sang ayah setahun kemudian, saat uang beasiswanya ada lebih untuk memberangkatkan mereka.
"Albamdulillah dapat tambahan beasiswa sehingga setahun kemudian, Fery dan Tia bisa menyusul ke Amerika. Hidup saat itu serba pas-pasan. Tia tumbuh sebagai anak dengan semua mainannya adalah mainan bekas, hampir semua pakaiannya adalah pakaian bekas. Kami memang harus serba irit, tapi ia selalu tampil ceria, percaya diri, menyapa semua dengan senyum dan lesung pipi seperti ibunya," tulis Gubernur Anies di Instagram @aniesbaswedan, seperti dilansir Intipseleb, Minggu, 31 Juli 2022.
Video reels pernikahan putri sulungnya dengan caption yang mengharukan itu menarik perhatian publik, dan berhasil dikomentari hingga 5.000 lebih komentar. Mereka mendoakan kebaikan kepada kedua mempelai. (bbi)