IntipSeleb Lokal – Salah satu penyanyi kawakan Indonesia, Iyeth Bustami, ingin agar musik koplo menyebar secara merata di seluruh Nusantara. Melalui Koplo Superstar, Iyeth berharap hal itu bisa terwujud.
Iyeth Bustami pun mengaku senang bisa terlibat dalam ajang koplo pertama di Indonesia ini. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Iyeth Bustami Senang Terlibat Koplo Superstar
Iyeth Bustami mengaku senang dirinya dilibatkan dalam ajang Koplo Superstar. Ia pun bahagia bisa dipasangkan dengan beberapa juri yang berkompeten dalam bidang musik seperti Pasha Ungu, Denada, dan Thomas Djorghi.
"Perasaannya pasti senang, bahagia banget bisa terlihat dalam acara Koplo Superstar ini," ungkap Iyeth Bustami di kawasan Jatinegara pada Selasa, 26 Juli 2022.
"Pasti senang, apalagi di sini juga ada keterlibatan temen-temen kita juga ya di Dewan juri," sambungnya.
Iyeth Bustami Ingin Koplo Tersebar di Seluruh Nusantara
Iyeth Bustami menjelaskan bahwa musik koplo sekarang hanya banyak dinikmati di kawasan Jawa saja. Ia pun sadar belum banyak kawasan luar Jawa yang suka dengan musik koplo.
Dengan adanya Koplo Superstar, Iyeth Bustami berharap hal itu akan berubah. Ia ingin musim koplo dapat menjalar ke seluruh Nusantara.
"Saya berharap Koplo ini bisa berkembang lagi di Indonesia lebih luas lagi, karena mungkin jangkauannya masih di Jawa, ya, belum sampe ke daerah kaya Sumatera, walaupun memang sudah mulai," ujar Iyeth Bustami.
"Makanya, saya berharap bisa berkembang luas di seluruh Nusantara ini," lanjut wanita kelahiran 24 Agustus 1973 tersebut.
Selain itu, Iyeth Bustami merasa tak sedikit masyarakat Indonesia yang tak tahu perbedaan musik koplo dengan musik jenis lain. Menurutnya, salah satu yang membedakan musik koplo dengan musik lainnya adalah adanya sentuhan gendang koplo.
"Cuma, bedanya kan ini koplo, cuma di luar sana banyak yang enggak paham koplo itu apa?," ujar Iyeth Bustami.
"Koplo itu kan yang membedakan, koplo itu kan kalo di sini genre ya tapi dia adalah lagu yang diberi sentuhan gendang koplo," imbuh wanita berusia 48 tahun itu. (nes)