img_title
Foto : Instagram/therealdisastr

IntipSeleb LokalDian Sastrowardoyo memilih menjadi mualaf setelah mendalami beberapa agama maupun aliran. Diketahui saat berusia 22 tahun dirinya memutuskan untuk mualaf.

Berawal dari pertanyaan tentang alam semesta, Dian Sastrowardoyo akhirnya menemukan Islam. Lantas seperti apa yang memantapkan hati ibu dua anak itu untuk jadi muslim? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini.

Romantis dengan Maha Kuasa

YouTube/Daniel Mananta Network
Foto : YouTube/Daniel Mananta Network

Sebelum memutuskan memilih Islam sebagai agamanya, Dian Sastrowardoyo melakukan pencarian. Berawal dari pertemuan bersama seorang ustaz membuat dirinya terpesona dengan konsep pasrah & berserah kepada Tuhan.

"Kenapa gua akhirnya menemukan Islam, karena Islam yang belajar dari guru gua ini, basically pasrah, berserah," ujar Dian Sastrowardoyo dilansir IntipSeleb dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.

"Udah pasrah yang menarik adalah lu perlu peka banget sama diri lu, karena kalau lu pasrah dan peka banget sama diri lu, lu bakal kerasa sendiri bahwa lu lagi dijagain sama cinta kasih yang gak bisa dibayangin," sambungnya.

Terlebih lewat film yang ditontonnya, Dian Sastrowardoyo mempelajari bahwa Islam memiliki keistimewaan tersendiri. Dirinya mengungkapkan pemahaman akan cinta kepada yang Maha Kuasa.

"Kalau di Kristen belajar cinta dan kasih, tapi dari Islam menemukan hubungan yang sangat penuh cinta dan romantis sama maha kuasa," kata Dian Sastrowardoyo.

Tantangan dalam Beribadah

Instagram/@therealdisastr
Foto : Instagram/@therealdisastr

Dian Sastrowardoyo mengungkapkan keinginannya untuk lebih mendisiplinkan diri terhadap ibadah. Dirinya mengungkapkan tantangan yang dirasakan saat menjalankan ibadah terutama sebagai seorang muslim.

"This religion teach me to realize, gua dikasih bantuan lagi untuk mendisiplinkan diri lu, untuk komunikasi lebih sering lagi, sehari aja lima kali," ungkap Dian Sastrowardoyo

"Yang jadi challenge buat gue adalah intensitynya, the kind of kesyahduannya, gimana sih kekhusyukannya. Itukan berarti lu harus disiplin (fokus) sama mind lu. jangan cuma jadi olahraga, ritual gitu," sambungnya.

Dian Sastrowardoyo mengakui hubungan dengan Allah 'naik turun'. Tak bisa dipungkiri terkadang dirinya dibuat sibuk dengan urusan duniawi, hingga menjauh dari sang pencipta.

Topik Terkait