"Kalau universe itu gede banget, kita cuma segelintir debu, ngapain perlu ada sih? Ribet amat. Ngapain harus diadain gituloh, kalau nanti mau kiamat juga repot amat pake ada, menurut gue dengan drama dalam hidup gue," ungkap Dian Sastrowardoyo dilansir IntipSeleb dari kanal YouTube Daniel Mananta Network.
"Dan itu gue tanyain ke pendeta, pastur, ke biksu, ke pemuka agama hindu, taoisme, pokoknya macem-macem deh. Jawaban mereka macem-macem, tapi gatau kenapa waktu itu gue gak pernah sampe bener-bener merasa kejawab," sambungnya.
Dapat Jawaban di Pengajian
Dian Sastrowardoyo mengaku bahwa keputusannya menjadi mualaf merupakan hal yang tak terduga. Dirinya tak menyangka pertanyaannya tentang alam semesta membawanya menjadi seorang muslim hingga saat ini.
Tak kunjung mendapatkan jawaban, siapa sangka Dian Sastrowardoyo justru puas saat ikut pengajian. Diajak oleh tantenya, membuat ibu dua anak itu bertemu dengan seorang ustaz yang menurutnya memiliki penjelasan logis. Hal itu sesuai dengan dirinya yang mencari jawaban logis.
"Cuma ada satu yang buat gue gak nyangka banget, sempet waktu itu Tante gue ngajak ke pengajian, di situ ada pak ustaz yang lumayan pembahasannya logis banget, gue kan anak filsafat gue perlu yang logis gitu kan. To my own suprise jawabannya dia pada pertanyaan gue itu kok gue nyes banget dan terjawab banget," ujar Dian Sastrowardoyo.
