Nikita pun mengaku tidak terima dan sakit hati mendengar hinaan Sajad untuk polisi dan negaranya. "Niki sakit hati aparatur nagara Republik Indonesia yang Niki cintai dan Niki sangat hormati dilecehkan oleh warga asing. Oleh Sajad Ukra. Ayah dari Azka," tulis Nikita di keterangan fotonya.
"Kalian bisa bayangkan kenapa Niki mempertahankan anak Niki yang jelas-jelas warga negara Indonesia generasi bangsa. Sajad Ukra yang menghina aparatur negara Indonesia. Dengan gampang ngomong begitu. Dengarkan ni bapak-bapak polisi yang saya hormati. Saya ibu kandung mau dipenjarakan dengan berbagai cara? Apa Iya polisi indonesia bisa dibayar buat penjaraiin saya????," sambung Niki.
Sajad hina Hotman Paris
Tidak hanya menghina polisi, Sajad Ukra juga melontarkan hinaan untuk Hotman Paris. Dalam rekaman lain yang dibagikan Nikita, Sajad mengatakan semua orang tidak bisa membantu Nikita Mirzani. Karena menurutnya, Tuhan akan membongkar semua kebohongan Niki dalam waktu singkat.
Setelahnya, dia menyebut Hotman dengan kata 'Pimp' yang berarti germo sampai menuduh sang pengacara suka menyalahgunakan anak-anak.
"Artinya dari suara SAJAD UKRA Bilang sama mreka semua, bilang sama fitri, kasi tau hotman paris, u bilang sm semua yg mencoba buat bantu nikita, semua uang yg ada di dunia ini ga bakalan bisa bantu dia!! ALLAH bakalan menghancurkan hidup dia dalam hitungan detik! Semua kebohongan, semua kesakitan ini!! Hotman paris germo bicara soal anak2? Dia itu yg suka abuse anak2!," tulis Nikita dalam unggahannya.