“Namanya Syahid, jadi setiap aku mau dijemput sama mama papa pas jam istirahat aku udah telpon sama miss nya karena mama si Syahid mau dateng. Karena kalau mamanya Syahid mau dateng ke aku kayak ‘calon menantu’ masih TK loh om. Aku suka tapi gak suka digituin sama orang tuanya. Ngomong, dia nembak aku lah om. Gak nembak tapi kayak ‘kita pacaran ya’ putusnya karena pisah sekolah, SD nya dia gak tahu dimana tuh,” ujarnya.
Zara pernah ditembak di lapangan
Lebih lanjut, saat masuk di bangku SD, cewek 16 tahun itu menjalin kasih dengan cowok yang satu kelas dengannya. Zara saat itu ditembak oleh si cowok di tengah lapangan dengan mata tertutup diberikan es krim. Namun, lucunya, saat naik kelas dua, Zara dan cowok itu putus otomatis karena berbeda kelas.
“Pas aku masuk kelas satu aku punya pacar lagi, satu SD satu kelas. (Putus di kelas) dua karena beda kelas. Segampang itu gak sih. Ditembaknya di tengah lapangan pakai es krim ditutup matanya. So sweet banget gak sih. Putus otomatis jadi yaudah pisah kelas artinya putus,” tuturnya.
Setelah putus, Zara tidak pacaran lagi dengan siapapun karena dirasa tidak ada yang ganteng. Mulai lah kelas enam pacaran dan putus karena pindah sekolah. Sempat bertemu di acara reuni, Zara dan mantannya yang kelas enam ini tidak membahas masa lalu. Kocak banget!
“Kelas enam pacaran langgeng lah aku sembilan bulan putus lagi karena pindah sekolah, otomatis putusnya. Kemarin aku sempat reuni SD ketemu sama yang terakhir, terus kayak kita gak mau bahas masa lalu om,” ujarnya.
