IntipSeleb – Nikita Mirzani menjadi tahanan kota karena berstatus sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan terhadap Dipo Latief, mantan suami ketiganya. Presenter kontroversial ini sempat mendekam selama tiga hari di penjara Polres Jakarta Selatan hingga Minggu, 2 Februari 2020.
Dalam tayangan eksklusif di video YouTube channel Crazy Nikmir Real, ia membeberkan panjang lebar terkait masalah penangkapannya hingga kondisi selama di penjara.
Baca juga: 5 Fakta Nikita Mirzani Jadi Tahanan Kota, Tapi Tetap Syuting
Diikuti polisi
Di awal keterangannya, Nikita Mirzani mengaku sudah niat menyerahkan diri pada tanggal 30 Januari 2020. Namun ia harus menyelesaikan kewajiban syuting Nih Kita Kepo yang dipandunya. Selama bekerja di rumah artis Meisya Siregar, wanita yang akrab disapa Nyai ini merasa ada yang membuntuti.
“Gue ditangkap di salah satu gedung itu tidak benar. Gue bilang mau nyelesaikan pekerjaan dulu. Keluar dari rumah sudah firasat dibuntutin. Dialihin dengan becanda dan telepon teman-teman,” ungkapnya.
Niki menolak saat salah satu teman menyarankannya mematikan ponsel. Menurutnya hal itu akan menambah rumit masalah dan ia tidak ingin menghilang untuk menjaga nama baik.
Sengaja cari sensasi
Nikita Mirzani mengaku sengaja tidak menyerahkan diri ke Polres Jakarta Selatan karena berita akan lebih heboh kalau ia ditangkap. Wanita 33 tahun ini mengaku bangga menjadi berita nasional.
“Akhirnya tiba di Polres Jaksel dengan banyak media, tvOne MetroTV yang biasanya ngeberitain soal politik. Memang itu yang Niki cari karena kalau tidak begitu masyarakat tidak akan tahu. Alhamdulilah yang sudah Niki atur itu terkabul, pada tahu lukanya hanya lecet dan ditimpuknya pakai asbak plastik,” katanya.
Selama tiga hari di penjara, Nikita Mirzani sengaja membuat musuh-musuhnya senang. Artis yang pernah bermasalah dengan Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty ini memikirkan balasan setelah keluar dari penjara.
“Niki sengaja memberikan waktu virus-virus corona itu senang tiga hari aja. Seolah mereka pemenang padahal bukan kasusnya mereka. Ini kasus Niki sama mantan suami ketga. Gak ada penyesalan di dalam karena Niki bisa berpikir langkah apa yang diambil setelahnya,” ujar Niki.
Ajak Arkana di penjara
Pemain film Jakarta Undercover tersebut mengaku akan membantu membebaskan salah satu tahanan yang ditangkap karena masalah sepele. Sama-sama seorang ibu, Niki merasa puas bila bisa membantu tahanan tersebut.
Meski mendapatkan perlakuan baik dari pihak kepolisian, namun ada hak yang disesalkan oleh ibu tiga anak ini. Anak bungsunya dan Dipo Latief bernama Arkana juga ikut menemani Niki dipenjara. Bayi 9 bulan itu sempat menunggu untuk dapat bertemu dengan ibunya.
“Yang Niki sesalkan kenapa Arkana harus menunggu di dalam Polres lantai 3 dengan pintu terkunci sampai jam 10 pagi tidak boleh masuk sama sekali. Niki meriang di lantai 5 itu sampai Niki memohon gue gak ada masalah di sini tapi tolong anak gue dibawa masuk. Sampai dia cuma minum air putih doang, untungnya ni anak strong tahu keadaan miminya. Gue sama Aarkana punya kontak batin yang kuat,” ujarnya dengan suara bergetar.
Yang paling membuatnya sedih, ada salah satu penyidik perempuan yang menyinggung Niki terbiasa meninggalkan anak untuk bekerja. Hingga akhirnya ia bisa menyusui Arkana di dalam penjara selama tiga hari dalam kondisi memprihatinkan. Sambil menangis, Niki memuji anaknya yang kuat tidak seperti bayi kebanyakan.
“Akhirnya nemenin tiga hari itu. Walaupun dia sakit tapi gak rewel, tidur sama-sama di bangku, mandi air penjara, makan seadanya, biasanya bikin jus teratur. Ini dia harus makan makanan instan, gak rewel malah berat badan nambah. Kita hujan-hujanan sama-sama, jadi ruangannya itu kalau ujan bocor. Segimana mungkin anak gue harus nyaman. Itu sebetulnya pengalaman hidup yang luar biasa, 3 hari di penjara sama Arkana,” ungkap Nikita Mirzani sambil terisak.