IntipSeleb – Hotman Paris menghadiri pemakaman Gus Sholah ke Pesantren Tebuirang, Jawa Timur pada Selasa, 4 Februari 2020 . Yang menarik, pengacara kondang ini viral di media sosial karena duduk sendirian di antara umat Islam yang sedang salat.
Seperti diketahui, Hotman menganut agama Kristen. Sementara itu, dirinya duduk diantara jemaah salat untuk menghargai jasad sahabatnya, Gus Sholah yang akan dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir. Publik pun ramai membahas soal isu Hotman Paris pindah agama. Hal itu pun dibahas dalam YouTube Hotman Paris Official sebagai berikut.
Baca Juga: Pengakuan Sopir Lamborghini Hotman Paris, 15 Tahun Kerja Digaji Segini
Hotman Paris tidak pindah agama
Hotman Paris menjelaskan soal isu agama yang sedang marak dibicarakan publik. Hal tersebut bermula saat dirinya menghadiri pemakaman Gus Sholah di Pesantren Tebuireng, Jawa Timur. Saat itu, Hotman tengah duduk di belakang jemaah yang sedang salat. Dengan muka tanpa ekspresi, pengacara nyentrik itu dihidangkan berbagai macam makanan.
Melalui video YouTube, Hotman menjelaskan bahwa saat itu para kiai sedang menunaikan ibadah salat zuhur di rumah pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy’ari. Berniat untuk keluar, Hotman justru diminta untuk duduk dan menyantap makanan yang disediakan. Pria berdarah Batak itu juga mengaku sempat diberikan gelar ‘Gus’ oleh almarhum pada tahun 2019. Sementara soal pindah agama, Hotman membantah hal tersebut.
"Sejak awal pertemuan akrab karena Hotman sudah pernah diundang Tebu Ireng dan dikasih gelar Gus oleh Alm. Gus Sholah pada tahun 2019. Tidak pindah agama tapi bersahabat dengan para kyai santri dan cinta Ponpes Tebu Ireng,” kata Hotman Paris dalam tayangan YouTube Hotman Paris Official yang diunggah pada Rabu, 5 Februari 2020.
Hotman pernah diminta ceramah
Video tersebut juga menampilkan Hotman bercerita di hadapan para kiai soal pengalaman yang pernah dilakukan dengan sahabatnya, Gus Sholah. Pria yang meninggal dunia setelah menjalani bedah jantung itu meminta Hotman untuk memberikan ceramah di depan anak muda. Meski beragama Kristen, Gus Sholah mengartikan bahwa ceramah dari Hotman itu merupakan pendidikan yang memberikan motivasi.
“Saya pernah disuruh ceramah di depan hadapan anak-anak muda, terlepas dari suku dan agama tapi beliau mengartikan pendidikan bagi anak muda agar kasih motivasi,” tutur Hotman Paris.
Hotman juga terlihat akrab dengan kiai yang turut mengantarkan jenazah Gus Sholah ke tempat peristirahatan terakhir. Mereka kerap menunjukkan cincin batu ke depan kamera bersama Hotman.
“Terjadi persaingan cincin antara si Batak dengan para kiai di pesantren Tebu Ireng. Ini asli gak nih, jangan kayak cewek artis yang itu loh,” ujar Hotman.
Begitu sampai di Pondok Pesantren Tebuireng, Hotman disambut meriah oleh banyak orang. Mereka dengan sopan menyalimi Hotman sebagai bentuk penghormatan. Hotman juga sempat bicara sepatah dua patah kata di depan para pelayat. Pria berkacamata itu mengaku terbang dari Bali hanya untuk menghadiri pemakaman Gus Sholah.
“Sahabat saya Gus Sholah, Gus Sholah adalah tokoh Islam yang pernah mengundang Hotman ke pesantren Tebuireng dan memberikan saya gelar Gus. Jadi nama saya Gus Hotman Paris. Saya datang dari Bali terbang hanya untuk sempat melayat kepada almarhum, sahabat saya Gus Sholah di pesantren Tebuireng,” tandas Hotman Paris.