IntipSeleb Film – Aisyah Aqilah mengungkapkan pengalaman baru yang dirasakannya saat bermain dalam film The Sacred Riana 2: Bloody Mary. Ia mengaku jika dalam dua jam dirinya harus tergantung untuk sebuah adegan.
Seperti apa cerita dari Aisyah Aqilah terkait adegan tersulitnya selama syuting film The Sacred Riana 2: Bloody Mary? Berikut artikelnya.
Adegan Tersulit
Aisyah Aqilah menceritakan jika ada pengalaman berat yang dirasakannya saat syuting film The Sacred Riana 2: Bloody Mary. Ia mengaku harus tergantung terbalik selama dua jam untuk sebuah adegan.
"Adegan aku berat ya digantung dari jam 4 pagi sampai jam 6 pagi," kata Aisyah Aqilah di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.
Meski begitu, Aisyah Aqilah mengaku jika dirinya sangat senang bisa bermain dalam film itu. Sebab, ia bisa merasakan syuting bersama dengan Riana.
"Ini film ke-6, dan ini pengalaman pertama digantung. Senang banget sih main dengan kak Riana," ujarnya.
Sinopsis The Sacred Riana 2 : Bloody Mary
Riana mencoba beradaptasi dengan kehidupan barunya sejak berpisah dengan Riani. Riani adalah satu-satunya teman yang dia miliki, berwujud boneka. Mereka terpisah di akhir film pertama. Meski hidupnya kini terasa lebih normal, Riana tetap merasa kehilangan.
Pada suatu hari, Riana melihat berita tentang sebuah asrama perempuan bernama Elodia. Disana, ada boneka mirip Riani tertangkap kamera. Tanpa pikir panjang, Riana pun meminta kepada kedua orang tuanya untuk dapat pindah sekolah ke Elodia.
Permintaan Riana tersebut dipenuhi oleh kedua orang tuanya yang berharap Riana dapat mendapatkan suasana berbeda untuk memulai hidup yang baru. Asrama Elodia ternyata mengatur perilaku siswinya dengan sangat ketat.
Bahkan mereka meletakkan 100 cermin di seluruh lorong asrama, agar para siswi yang hendak melakukan keburukan langsung membatalkan niat mereka karena malu ketika melihat ‘refleksi’ dari diri mereka sendiri lewat cermin-cermin tersebut.
Ketatnya aturan tersebut menciptakan tekanan dan melahirkan sekelompok siswi perundung yang senang menakut-nakuti siswi-siswi lainnya, terutama siswi-siswi baru, termasuk Riana.
Permainan yang awalnya hanya sebagai cara untuk menakut-nakuti itu, berubah menjadi petaka. Serangkaian kejadian yang mencelakai para siswi membuat ketakutan menebar ke seluruh sekolah.
Riana pun terjebak dalam kondisi dilematis, antara harus mempertahankan hidup normalnya dan berteman dengan teman-teman barunya, atau kembali ke sosok lamanya untuk berhadapan dengan teror yang menghantui Elodia.
Sementara, dia juga harus mencari tahu apakah boneka yang dia lihat di berita benar Riani? Mana kehidupan yang akan dia pilih, dan apa konsekuensi nya? Film The Sacred Riana : Bloody Mary dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai tanggal Kamis, 28 Juli 2022.