img_title
Foto : Instagram/ @rianariani

Pada suatu hari, Riana melihat berita tentang sebuah asrama perempuan bernama Elodia. Disana, ada boneka mirip Riani tertangkap kamera. Tanpa pikir panjang, Riana pun meminta kepada kedua orang tuanya untuk dapat pindah sekolah ke Elodia.

Permintaan Riana tersebut dipenuhi oleh kedua orang tuanya yang berharap Riana dapat mendapatkan suasana berbeda untuk memulai hidup yang baru. Asrama Elodia ternyata mengatur perilaku siswinya dengan sangat ketat.

Bahkan mereka meletakkan 100 cermin di seluruh lorong asrama, agar para siswi yang hendak melakukan keburukan langsung membatalkan niat mereka karena malu ketika melihat ‘refleksi’ dari diri mereka sendiri lewat cermin-cermin tersebut.

Ketatnya aturan tersebut menciptakan tekanan dan melahirkan sekelompok siswi perundung yang senang menakut-nakuti siswi-siswi lainnya, terutama siswi-siswi baru, termasuk Riana.

Permainan yang awalnya hanya sebagai cara untuk menakut-nakuti itu, berubah menjadi petaka. Serangkaian kejadian yang mencelakai para siswi membuat ketakutan menebar ke seluruh sekolah.

Riana pun terjebak dalam kondisi dilematis, antara harus mempertahankan hidup normalnya dan berteman dengan teman-teman barunya, atau kembali ke sosok lamanya untuk berhadapan dengan teror yang menghantui Elodia.

Sementara, dia juga harus mencari tahu apakah boneka yang dia lihat di berita benar Riani? Mana kehidupan yang akan dia pilih, dan apa konsekuensi nya? Film The Sacred Riana : Bloody Mary dapat disaksikan di bioskop Indonesia mulai tanggal Kamis, 28 Juli 2022.

Topik Terkait