Ternyata pertanyaan tersebut membuatnya tersinggung dan sedih. Menurutnya, lebih baik diam dan doakan karena setiap ibu berharap yang terbaik untuk anaknya.
“Hei mom mau sharing aja, karena kayaknya banyak banget yang begini di kehidupan sehari-hari. Jadi iseng nulis-nulis, ingat ya Mom, anak yang penting sehat,” tutur Aura Kasih.
Korban body shaming
Setelah mengandung selama 9 bulan hingga melahirkan tentunya ada perubahan yang dirasakan Aura Kasih. Hal ini membuat kondisi fisiknya juga menjadi target komentar ibu-ibu.
Menurutnya, pertanyaan tentang berat badan serta ukuran payudara membuat stress. Terutama bagi wanita yang sulit menerima perubahan tubuhnya. Daripada mengomentari penenampilan tubuh yang terpenting seorang ibu menjaga kebersihan dan kerapihan.
“Nah kalau gue sering banget di comment juga dibilang ‘tetek lo makin gede ye? Dan gue selalu jawab, ‘gue kasih ASI bukan operasi wajar ye BADAG! Please stop body shaming ke para Mama yang baru punya baby ya,” tutur Aura Kasih.
