IntipSeleb Gosip – Perseteruan Putra Siregar dengan Shandy Purnamasari soal merk dagang PS Glow dan MS Glow masih terus berlanjut. Terkait perseteruan itu, baru-baru ini Putra Siregar menitipkan pesan melalui surat kepada sang istri.
Hal tersebut diketahui dari unggahan terbaru Septia Siregar di Instagram. Isi surat tersebut merupakan keputusan Putra Siregar terhadap perseteruan yang sedang dialaminya saat ini. Lantas, apa pesan Putra Siregar? Simak selengkapnya berikut ini.
Kirim Surat dari Penjara
Dari balik jeruji besi, Putra Siregar mengirimkan surat kepada Septia Siregar. Surat tersebut diketahui dititipkan melalui Anji Manji. Ada dua lembar surat yang dikirimkan kepada istrinya tersebut.
Pada kedua surat tersebut, tertulis keinginan Putra Siregar untuk mengakhiri perseteruan PS Glow dengan MS Glow. Ia meminta sang istri untuk bertemu dengan Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala untuk menyampaikan permohonan damainya.
“Semoga Bunda bisa ketemu Mbak Maharani dan Mbak Shandy, sampaikan salam Ayah mau berdamai dan tidak mengharapkan uang serupiah pun kecuali perdamaian,” tulis Putra Siregar dalam suratnya, dilansir IntipSeleb dari akun Instagram @septiasiregar17 pada Kamis, 21 Juli 2022.
Septia Siregar pun berniat untuk menjalankan amanah dari suaminya itu. Dirinya berharap dapat segera bertemu langsung dengan Shandy Purnamasari dan Maharani Kemala.
“Untuk itu dengan segala kerendahan hati, melalui postingan kali ini saya berharap diberikan kesempatan untuk bisa bertemu langsung dengan Mbak Maharani, Mbak Shandi dan Mas Gilang agar seluruh perselisihan yang terjadi saat ini dapat diselesaikan secara damai dan penuh rasa kekeluargaan,” ungkap Septia Siregar dalam caption unggahannya itu.
Rela Menutup PStore Glow
Tak hanya mengutarakan keinginannya untuk berdamai, Putra Siregar juga akhirnya memutuskan untuk menutup PStore Glow. Sementara seluruh produknya akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis.
“Bismillah, Ayah juga memutuskan untuk menutup saja perusahaan “PStore Glow” dan membagikan saja seluruh sisa produknya ke masyarakat gratis, daripada menjadi penyebab keributan dan perselisihan. Dunia sementara, akhirat selamanya,” lanjut Putra Siregar.
