img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb Lokal – Nama Nurnaningsih tampaknya sangat asing bagi warganet di era 2000-an. Namun tahukah kalian, Nurnaningsih ternyata merupakan bintang besar dan artis tenar pada era 1950-an.

Ia bahkan disebut-sebut sebagai bom seks pertama di Tanah Air. Lantas, seperti apa sosoknya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Bom Seks Pertama di Perfilman Indonesia

wikipedia
Foto : wikipedia

Nurnaningsih diketahui mengawali kariernya pada era 1950-an. Ia kemudian debut dalam film perdananya berjudul Krisis. Dari filmnya itu, karier Nurnaningsih perlahan melambung tinggi.

Melansir YouTube Mesin Waktu, lewat aktingnya itu, Nurnaningsih mendapat penghargaan pemilihan bintang film dalam ajang reklame biro Oriental di majalah Varia pada Oktober 1954.

Nurnaningsih kemudian tenar dan dikenal banyak orang setelah kembali memukau bakat beraktingnya di filmnya berjudul Harimau Tjampa. Dalam film ini, ia tampil setengah telanjang dan tampil berani. Hal ini menjadikannya sebagai artis pertama yang berani melakukan hal tersebut.

Nurnaningsih kemudian mengatakan bahwa hal itu merupakan sebuah seni. Hal ini membuat Nurnaningsih disebut-sebut sebagai bom seks Tanah Air pertama.

“Saya tidak akan memerosotkan kesenian, melainkan hendak melenyapkan pandangan kolot yang masih terdapat dalam kesenian Indonesia,” ucap Nurnaningsih kala itu dikutip dari WikiWand.

Foto-foto Telanjangnya Dijual

pinterest
Foto : pinterest

Sayangnya, walau penampilan setengah telanjang Nurnaningsih memukau banyak penonton di film Indonesia, di pertengahan tahun 50-an, Nurnaningsih diterpa skandal. Foto-foto telanjang Nurnaningsih beredar di pasar gelap dan dijual seharga Rp200-300 per-fotonya.

Hal ini membuat Nurnaningsih didepak dari perfilman dan kena boikot dari beberapa daerah di Indonesia termasuk Kalimantan Timur. Ia juga sempat berurusan dengan kepolisian dan kejaksaan padahal ia memiliki cita-cita untuk berperan ke kancah internasional.

Singkat cerita, Nurnaningsih sempat vakum dari dunia hiburan dan bekerja sebagai seniman dan pelukis. Ia juga sempat bermain peran di film Malam Satu Suro dan akhirnya meninggal pada 2004 karena penyakit Diabetest yang dideritanya. (rth)

Topik Terkait