IntipSeleb Lokal – Nama Bonge tengah santer diperbincangkan netizen. Ia viral lantaran sering nongkrong di kawasan SCBD bersama dengan teman-temannya yang lain.
Belum lama ini, Bonge kedapatan tak menggunakan masker. Hal ini memaksa Satpol PP menciduk dirinya yang tak taat protokol kesehatan tersebut. Penasaran bagaimana kelanjutannya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Bonge Tak Pakai Masker
Bonge, remaja yang tengah viral lantaran sering nongkrong di kawasan SCBD, terpaksa diamankan oleh pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal ini terjadi di kawasan Dukuh Atas pada Selasa, 19 Juli 2022, malam.
Ketika itu, Satpol PP memang bertugas untuk melakukan patroli sekaligus menghimbau masyarakat yang ada di kawasan Dukuh Atas untuk taat protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker. Seperti sebelum-sebelumnya, Bonge dan kawan-kawanya kedapatan nongkrong di kawasan tersebut. Namun, ia dan kawan-kawannya tersebut tak mengenakan masker sebagaimana seharusnya.
Diketahui, Bonge saat itu dalam kondisi ingin pulang ke rumah menggunakan moda transportasi kereta dari Stasiun Sudirman. Langsung saja, pihak Satpol PP menegur Bonge dan kawan-kawannya yang tak memakai masker.
Namun, Bonge dan kawan-kawannya tak membantah. Mereka terlihat langsung menuruti permintaan Satpol PP untuk mengenakan masker.
Sebagai gantinya, Bonge terlihat diminta untuk memberikan sosialisasikan akan pentingnya menggunakan masker. Hal ini pun diiyakan oleh Bonge.
"Ngomong sama teman-temannya agar selalu pakai masker, protokol kesehatan ya," minta salah seorang petugas Satpol PP ketika menegur Bonge dilansir IntipSeleb dari viva.co.id pada Rabu, 20 Juli 2022.
Sebagai Efek Jera
Sebagaimana diketahui, pihak Satpol PP dan Kecamatan Tanah Abang sering melakukan sosialisasi penggunaan masker di kawasan Dukuh Atas, tempat remaja-remaja ramai nongkrong. Bukan tanpa alasan, hal ini agar para remaja tersebut tetap menaati protokol kesehatan meski sedang nongkrong.
Selain protokol kesehatan, pihak Satpol PP juga sering mengingatkan para remaja tersebut untuk pulang ke rumah tak terlalu malam. Sebagaimana diketahui, sebelumnya sempat viral remaja SCBD yang tidur di trotoar lantaran tak mendapatkan kereta untuk pulang.
Dihubungi terpisah, Kasatpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba menjelaskan bahwa sosialisasi kepada masyarakat untuk taat protokol kesehatan merupakan arahan dari pimpinan. Selain itu, remaja yang kerap nongkrong di kawasan Dukuh Atas juga diminta untuk tak buang sampah sembarangan.
Menurutnya, jika ada masyarakat yang buang sampah sembarangan, maka mereka akan dikenakan sanksi. Hal ini untuk memberikan efek jera.
"Sehingga biar jera dan tidak mengulanginya lagi karena diberikan sanksi," kata Tumbur.
