IntipSeleb – Boyband SMASH kembali mencuri perhatian publik. Hal ini lantaran grup yang beranggotakan lima orang itu comeback dengan lagu baru berjudul Jadi Milikku. Lagu tersebut digarap oleh trio komposer populer Lale, Ilman dan Nino dengan berkolaborasi dengan Oom Leo.
Smashblast, panggilan untuk penggemar SMASH merasa senang dengan kembalinya sang idola. Namun di sisi lain, konsep video klip Jadi Milikku itu dianggap telah menjiplak boyband asal Korea Selatan NCT dalam tema NCT Yearbook. Pelantun Cinta Cenat-Cenut pun akhirnya dikritik oleh NctZen dan menuai kontroversi. Akhirnya, manajemen yang menangui SMASH meminta maaf dan berjanji untuk mensunting ulang lagu tersebut. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
SMASH dianggap jiplak video klip NCT Yearbook
Boyband SMASH kembali di industri hiburan Tanah Air setelah vakum beberapa tahun. Sebelumnya, grup yang beranggotakan Bisma, Dicky, Ilham, Reza, dan Rafael ini telah merilis lagu berjudul Fenomena pada 2018 lalu. Kini, di awal tahun 2020, SMASH kembali hadir dengan single terbarunya berjudul Jadi Milikku. Lagu tersebut telah mengeluarkan video clip pada 24 Januari 2020 di akun YouTube 401 entertainment.
Kembalinya SMASH dengan lagu terbaru itu menuai kontroversi di kalangan warganet. Pasalnya, video klip Jadi Milikku itu dianggap telah menjiplak karya NCT bertemakan NCT Yearbook. Akibat hal tersebut, pihak manajemen SMASH men-take down video klip tersebut.
“Bisma Wong, Lucas Karisma, Nakamoto Ilham, Yuta Fauzi, Na Rafael, Jaemin Tan, Jung Dicky, Jaehyun Prasetya Smash sunbae terinspirasi(?) sama NCT Yearbook 2018,” tulis salah satu netter di Twitter.