"Makanya kalau buat DJ apalagi cewek, itu penting banget namanya road manager atau asisten. Biar suapay nge-backup kalau ada yang aneh-aneh itu. Kalau bodyguard (pribadi), aku nggak ada, tapi di kelab ada security kan," tambahnya.
DJ Joana ngaku sering diisengin
Tidak hanya meminta hal aneh, tamu klub malam juga sering meminta hal konyol hanya sebatas iseng. Permintaan itu sering dituturkan oleh tamu dengan dalih meminta lagu, padahal sedang mabuk. Di kondisi tersebut, DJ Joana kerap kali dirangkul secara tiba-tiba dan dengan tindakan yang tak pantas.
"Banyak yang iseng-iseng. Pas lagi main paling cuma iseng request lagu, sampai naik-naik, ngerangkul-rangkul. Alasannya request lagu, terus alasan mabuk. Pernah dia bilangnya request lagu, naik ke DJ booth, karena dia spender jadi nggak dihalangi." kenangnya.
Meski demikian, DJ Joana mengaku tak pernah mengalami pelecehan seksual hingga disentuh ke bagian pribadi.
"Dia request lagu tapi tangannya jalan ke badan, ke rambut. Nggak pernah sampai pegang bokong. Yang paling parah sampai di gue sih cuma sampai meluk dan ngerangkul saja. Paling aku langsung kasih warning gitu," pungkasnya.
