Berawal dari Paylater
Dalam unggahan lainnya, Enno Lerian menjelaskan bukan dirinya yang melakukan pinjaman online dan akhirnya terjerat hutang. Berawal dari paylater di salah satu e-commerce si peminjam tersebut menggunakannya untuk berbelanja.
Enno Lerian menerangkan, orang yang meminjam kepadanya tidak bisa membayar sampai akhirnya pinjam sana sini untuk menutup hutang. Jumlah yang mencapai puluhan juta itu akhirnya terbongkar karena adanya tunggakan dan aksi orang tersebut gali lobang tutup lobang.
"Keterlambatan bayar 1 hari aja bunganya gede, sedikit dikitnya kalau gak dibayar jadi besar juga, dan ini bukan di 1 pinjol dan 1 paylater, dimana-mana," tulisnya.
Akhirnya Enno Lerian menjual beberapa koleksi Kpop milik saudara untuk bisa menutupi hutang. "Kalau ada yang suka Kpop Kpopan, aku mau jualin beberapa koleksi saudaraku siapa tau ada yang suka dan mau beli," tulisnya.
Beruntungnya, walau kejadian ini sudah terjadi sejak tahun lalu, keluarganya tidak diteror oleh aplikasi tersebut. Sebab yang terjadi, setiap ada tunggakan selalu ditutup dengan pinjaman lain. Makanya tagihan bulan ini sekitar mencapai lebih dari Rp 20 juta dari pinjol legal dan ilegal. (nes)