“Pingsan kejang sebelum meninggal, setelah beres ngasih susu si bayi terus salat subuh pingsan langsung bawa tabung oxygen. Pas sudah beres salat buka mukenah langsung tergeletak, dipindahin dulu karena posisinya kayak engap bersujud,” ungkapnya.
Teddy sendiri yang memindahkan posisi Lina sehabis salat ke kasur. Kemudian, dari rekaman CCTV yang ditayangkan terlihat Lina dalam kondisi tak sadarkan diri dinaikan ke kursi roda untuk dibawa ke rumah sakit Al-Islam tidak jauh dari rumah.
Teddy membawa Lina ke rumah sakit berempat bersama Putri Delina, anaknya dengan Sule, Nanda pacar Putri dan seorang sopir. Saat dokter memeriksa di Unit Gawat Darurat (UGD) ternyata Lina sudah dinyatakan meninggal sebelum tiba ke rumah sakit.
“Saya yang pegangin (selama perjalanan di mobil). Napas terakhir enggak ada (gejala begitu). Di double cek sama dokter sudah enggak ada napas. Saya bilang itu cuma pingsan karena kepancing emosi saya, berharap cuma pingsan,” tutur Teddy.
Dimandikan di rumah
Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Lina dibawa pulang sekitar jam 7 pagi. Teddy mengaku tidak bertanya penyebab kematian Lina ke pihak dokter.