img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb Lokal – Pak Ogah kini masih berjuang lawan penyumbatan pada otak. Penyebab penyakitnya, pria yang miliki nama lahir Abdul Hamid ini sering alami sakit kepala.

Malah ucapan melantur, sering keluar dari mulut Pak Ogah. Berikut artikel lengkapnya.

Tak Bisa Tidur

instagram/pakogah_real
Foto : instagram/pakogah_real

Pak Ogah kini dirawat oleh istri dan keponakannya, Harmah. Harmah sebut dirinya tidak tega dengan kondisi pamannya saat ini.

Sebab Pak Ogah sering merasakan sakit saat di kepala, saat penyakitnya kambuh. Sehingga sulit untuknya istirahat. 

"Kalau sakit, malamnya nggak bisa tidur," kata Harmah, di kediamannya, kawasan Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 8 Juli 2022.

Saat paksaan pejamkan mata, Pak Ogah bukannya tiduk nyenyak. Tapi malah keluhkan penyakitnya. 

"Sekalipun tidur, tidak pulas. Ngeluhnya sakit, pusing," lanjut Harmah.

Bicara Ngelantur

berbagai sumber
Foto : berbagai sumber

Bukan hanya sakit pada kepala yang diakibatkan peradangan otak, tapi mempengaruhi psikis pemeran sireal 'Si Unyil' itu. Sehingga bicaranya sudah tak kontrol lagi alias melantur.

Seperti saat tadi, Pak Ogah yang terbaring di samping Harmah mengucapkan kata-kata pulang

"Yuk pulang yuk, sudah malem tuh," kata Pak Ogah, yang mana pada saat itu kondisinya masih sore hari.

Sang ponakan menjelaskan, kondisi ini sering terjadi. Tapi saat ditanya Pak Ogah mau pulang kemana, pria usia 74 tahun ini tidak menjawab.

"(Bicara) sudah mulai enggak jelas. Ya seperti ini saja, karena si alzheimer-nya," tutur Harmah.

Mengenai kondisi tersebut, pihak keluarga sepakat melakukan rawat jalan untuk Pak Ogah. Sebab selain medis, mereka juga menempuh jalur alternatif.

Sebagai pengingat, Pak Ogah dikenal setelah setelah ada dalam karakter serial 'Si Unyil'. Dalam karakternya, ia dikenal sebagai seorang tunakarya yang kepalanya gundul dan kerjanya sehari-hari adalah duduk di pos ronda dan meminta uang dari orang-orang yang lewat.

Dua kalimat Pak Ogah yang paling terkenal adalah, "Ogah, aah" dan "Cepek dulu dong." Ogah adalah bahasa sehari-hari untuk mengatakan 'tidak', biasanya karena kemalasan. Misalnya apabila seseorang diajak temannya untuk pergi ke suatu tempat, tetapi ia ingin tinggal di rumah, ia dapat berkata, "Ogah, aah." Perlu diperhatikan bahwa kata "ogah" ini memiliki konotasi kurang sopan bila digunakan kepada orang yang lebih tua atau lebih tinggi status sosialnya.

Cepek sebenarnya berarti seratus, diserap dari dialek Hokkian dan dalam hal ini adalah satu keping uang logam seratus Rupiah. Pak Ogah dalam film seri biasanya hanya mengijinkan orang lewat di depan pos rondanya bila mereka memberinya seratus rupiah atau cepek terlebih dahulu.

Karena ketenaran seri Si Unyil, kata Pak Ogah kemudian memasuki wahana populer dan menjadi istilah umum untuk menyebut semua tunakarya yang lebih senang bermalas-malasan atau melakukan pekerjaan ringan. Misalnya di perempatan jalan yang sibuk, sering kali karena satu alasan atau yang lain tidak ada petugas polisi yang mengatur lalu-lintas, seseorang yang bukan petugas polisi namun kemudian mengatur arus kendaraan dan meminta uang sebagai imbalan sering disebut 'Pak Ogah'. (jra)

Topik Terkait