IntipSeleb Lokal – Dicky Candra diketahui sebagai salah satu sosok yang cukup dekat dengan Sule. Belum lama ini, Sule pun mampir ke kediaman Dicky Candra. Saat dimintai keterangan, Dicky mengungkap problem sesungguhnya Sule dan Nathalie Holscher.
Dicky Candra mengaku sudah sejak lama tahu problem rumah tangga Sule dan Nathalie Holscher. Penasaran kisah selanjutnya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tahu Kejadian Putri Delina
Dicky Candra menjelaskan bahwa dirinya tahu permasalahan Sule dan Nathalie Holscher. Ia pun sebenarnya sudah tahu sebelum podcast Putri Delina viral di media sosial. Namun, ia kaget kenapa Putri Delina bisa seolah disalahkan oleh publik soal gonjang-ganjing Sule dan Nathalie.
“Berita terbaru ini saya juga enggak perlu ini. Karena saya jauh sebelum kejadian Putri Delina di Bunda Maya itu, udah tahu. Karena ada sesuatu di sana, sudah ada satu kesepakatan tertentu,” ucap Dicky Candra di YouTube Seleb Oncam News pada Jumat, 8 Julii 2022.
“Cuma saya kagetnya, sekarang kok kaya seolah-olah kejadian ini penyebabnya Putri Delina. Saya bingung, 'hah kenapa begini'. Karena setahu saya sebelumnya ada sesuatu yang akan berakhir seperti ini,” lanjutnya.
Problem Rumah Tangga Sule dan Nathalie Holscher
Menurut Dicky, kondisi yang dihadapi Nathalie sangat berat. Hal ini, salah satunya, karena Nathalie menjadi seorang ibu sambung dari anak-anak Sule.
“Tadi saya udah cerita sebetulnya gini, kalo bicara kondisi itu, Nathalie itu kan berat ya. Kalo suami istri, istri enggak bawa anak bapaknya enggak bawa anak, nikah, ujiannya biasanya di mertua atau ipar,” ujarnya.
“Natalie kan banyak, dia harus anak sambung, dari apa, ujiannya sangat banyak, berat gitu,” sambungnya.
Meski begitu, Sule juga berada di posisi yang sama beratnya. Menurut Dicky, Sule mesti bisa menyambungkan antara Nathalie dan anak-anaknya.
Maka dari itu, mereka berdua butuh waktu yang cukup untuk menyesuaikan antara satu dengan yang lain. Hal ini butuh waktu dan tak bisa dalam waktu singkat.
Bukan hanya soal keluarga, Sule dan Nathalie mesti menyesuaikan soal kebiasaan mereka sehari-hari. Pasalnya, keduanya memiliki latar belakang yang berbeda.
“Buat Sule juga sama berat, bagaimana menyambungkannya. Jadi problemnya butuh waktu, butuh penyamaan budaya, kebiasaan yang memang tidak ini,” tuturnya.
“Terus siapa yang salah? Saya mengumpamakan ketika misalnya ada si A kebiasaan makan jengkol, si B suka makan spaghetti, memang pasti akan ada penyesuaian yang berat ya,” pungkasnya. (rgs)
