img_title
Foto : IntipSeleb/Nuranti

IntipSeleb Lokal – Dicky Lebrinato atau yang lebih akrab disapa Dicky Topan meninggal dunia. Pesinetron yang mulai populer setelah memerankan adik Entong menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Mintohardjo. 

Pihak keluarga membeberkan Dicky Topan menderita penyakit jantung selama setahun terakhir. Lantas apa keluhan yang dirasakan terakhir oleh Dicky Topan sebelum akhirnya berpulang? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut ini. 

Keluhkan Sesak

Instagram/ @dicky_topan
Foto : Instagram/ @dicky_topan

Pihak keluarga yang tak lain paman Dicky Topan, Hamid mengungkapkan bahwa keponakannya mengidap penyakit jantung. Selain itu, pemeran ading Entong juga memiliki keluhan pada bagian lambung. 

Diketahui Dicky Topan sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 6 kali di tempat yang sama yakni Rumah Sakit Mintohardjo. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata penyakit jantung yang dideritanya tergolong bawaan dari lahir. 

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Dicky Topan masih bisa berbicara. Dirinya keluhkan rasa sesak hingga tubuhnya bergetar. 

" 'Gak kuat, nyesek'. Tubuhnya bergetar," ungkap Hamid memperagakan apa yang dirasa oleh Dicky Topan saat ditemui di rumah duka, Petojo Utara, Kawasan Jakarta Pusat pada Jumat 8 Juli 2022.

Kondisi Dicky Topan setelah dirawat sempat naik turun. Sampai akhirnya pukul 21.50 WIB, pria berusia 26 tahun itu dinyatakan meninggal dunia. 

"Sampai tadi malam jam 21.50 WIB dia menghembuskan nafasnya. Beliau sempet dapet pertolongan dipompa," ujar Hamid. 

"Kalau dari dokter dia penyakitnya bawaan lahir dan dia sempet HBnya 7. Nah itu yang bikin sempet ditransfusi darah. Itu sempet lama juga dapet darahnya," lanjutnya. 

Komunikasi Terakhir

IntipSeleb/Nuranti
Foto : IntipSeleb/Nuranti

Meski keadaan semakin menurun, Dicky Topan masih bisa berkomunikasi. Sang ibu menuturkan anaknya meninggal dalam keadaan tidur. 

"Dia cuma minta gendong. Dia bilang, 'Bu gendong Dicky, Dicky mau jalan'. Saya udah gendong, katanya bunda Dicky sesak, engap. Saya taro lagi. Udah terus Dicky tidur. Saya pikir dia tidur, saya biar aja, sempet saat dia tidur itu dia kaya orang kedinginan, saya kasih selimut. Udah gitu dia senyum, saya pikir dia mengigau, senyum sampai tiga kali. Pas ketiga kali Dicky udah gak ada," terang Lusi selalu ibu Dicky Topan. (bbi)

Topik Terkait