Ojan jelaskan dirinya jalani program rehabilitasi yang sudah ditentukan panti. Namun disela kegiatan tersebut, ia sengaja menata kata dengan tangan sendiri sampai terciptalah 'Pulang'.
"Selama menjalani program rehabilitasi tak banyak saya dapat melakukan aktivitas selain program yang sudah ditentukan, maka dari itu di waktu luang saya selalu menyempatkan diri untuk membaca dan tentu berkarya walau hanya menggunakan media kertas dan pena, merakit kata, sajak demi sajak, dan frasa demi frasa," ungkap Ojan.
Proses Kreatif
Menariknya, Ojan jalani proses kreatif dari balik tembok panti. Setelah lirik sudah rampung. Ojan titipkan melalui manajer untuk dikemas dengan musik oleh teman-teman personel Sisitipsi lainnya.
"Pulang adalah satu dari puluhan lirik yang saya tulis di ‘dalam’. Saya menulis nya dalam keadaan rindu yang mendalam, walau tentu di balut dengan penuh tanda tanya. Saya berpendapat bahwa karya tulisan yang saya buat ini cocok untuk dijadikan single yang dirilis saat saya pulang nanti. Dengan metode yang unik, dimana saya mengirimkannya melalui manager saya dengan notasi vokal yang saya rekam di ponsel manager saya lalu dikemas oleh teman-teman Sisitipsi diluar sana," ungkapnya.
Sambut kegembiraan setelah bebasnya Fauzan Lubis. Pada 6 Juli besok, Sisitipsi bakal hibur Teman Tipsi, sebutan penggemar, di Halfway Bar, Kebayoran, Jakarta Selatan.
