Saat diperiksa polisi, Loren menghabiskan waktu selama tiga jam. Pemeriksaan tersebut diawali dengan pertanyaan apakah Loren mengenal sosok SW, dan kedua petinggi Garuda. Machi menjelaskan bahwa sejak bulan Maret hingga Agustus 2019, kliennya mendapat hukuman dari maskapai Garuda hingga tidak mendapat jadwal terbang. Setelah itu, Loren dipindahtugaskan ke base Makassar sejak Oktober 2019. Hingga kini, kontrak Loren sebagai pramugari tidak diperpanjang.
“Sampai bulan Januari tanggal 18 2020 kontrak saudari Lorens kepada maskapai telah berakhir dan tidak diperpanjang. Jadi saya juga mempertanyakan kalau misalnya akun @digeembok tersebut menyebut nama saudari Loren karena tidak ada perlakuan yang istimewa kepada klien kami. Waktu itu saudari Loren terkena hukuman 6 bulan, tidak bisa terbang dan hanya digaji pokok saja seperti itu,” ujar Machi Ahmad.
Mendengar penjelasan kuasa hukumnya, Loren tak kuasa membendung air mata. Dengan suara yang sedikit bergetar, cewek berambut panjang itu menjelaskan kenapa kontraknya tidak diperpanjang oleh maskapai Garuda. Hal ini lantaran nilai Loren menurun karena pernah digrounded.
“Saya posting pakai seragam di media sosial terus saya dilaporin, memang kontraknya sudah gak ada. Sekarang cuma 2 tahun dan satu tahun aja, jadi karena saya digrounded nilai saya jadi rendah jadi gak bisa diangkat pegawai, (sekarang) sudah tidak (pramugari garuda),” ungkap Lorens.
Tak hanya Loren, semua pramugari yang disebut namanya oleh akun @digeeembok telah dimintai keterangan oleh polisi. Meski tak kenal, Loren menyebut bahwa Siwi adalah junior pramugarinya.
“Saya gak tahu sama sekali sampai disebut sama akun itu, saya gak tahu dia siapa, junior saya jauh sih. saya juga gak tahu (Siwi jadikan Lorens sebagai saksi). Tapi sebenarnya semua yang disebut namanya di Twitter dipanggil,” pungkas Cyndyana Lorens.
Karena kontraknya tidak diperpanjang, Lorens membagikan momen-momen sebagai pramugari di Instagram. Ia membagikan rekaman video tengah bekerja di dalam pesawat dan berlatih menjadi pramugari.
