IntipSeleb – Mendiang Emmeril Kahn Mumtadz, anak dari Ridwan Kamil memang memiliki banyak kebaikan yang selama ini tidak diketahui. Ketika Eril tiada, banyak kebaikan yang terbuka melalui Kang Emil.
Kini, Ridwan Kamil melanjutkan ketauladanan yang Eril lakukan. Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat tersebut menunaikan ibadah qurban untuk Gaza, Palestina.
Tak hanya itu, Kang Emil pun menitikkan air mata saat ingin berkurban untuk Palestina. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Ridwan Kamil menangis mengingat Eril
Dikabarkan bahwa Ridwan Kamil menunaikan ibadah kurbal di Gaza, Palestina. Beberapa waktu lalu media sosial merekam Kang Emil sapaan akrabnya menerima rombongan Aman Palestin Indonesia (API).
Pertemuan itu dilaksanakan di Gedung Pakuan, Bandung. Hal tersebut juga menampakkan wajah Ridwan Kamil yang menitikkan air mata saat menyampaikan kurban untuk Palestina.
Melalui Instagram miliknya @rumpi_gosip disana menunjukkan wajah Ridwan Kamil yang menangis saat mendengar ketauladanan sang anaknya. Usut punya usut ternyata baru diketahui pun kurban Eril sampai di Palestina.
Mungkin karena mengingat itu Ridwan Kamil tersentuh dan mengingat ketauladanan sang anak. Bahkan banyak yang tidak mengetahui akan kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz selama hidup.
Kebaikan Emmeril Kahn Mumtadz
Diketahui bahwa kebaikan-kebaikan dari mendiang Emmeril Kahn Mumtadz pernah dituliskan beberapa kali melalui Instagram miliknya Ridwan Kamil. Selain kebaikan berkurban, membantu satpam di Gedung Pakuan Bandung dan masih banyak lagi.
Menyinggung soal kebaikan dan hikmah dari banyak orang yang ikut hadir menceritakan kebaikan Eril. Membuat Kang Emil takjub akan anaknya itu.
‘’Eril adalah seorang mahasiswa yang biasa-biasa. Saya, sebagai orangtuanya sungguh kaget setelah Eril wafat, ternyata Eril itu luar biasa,’’ kata Emil.
Kang Emil mengungkapkan, selama hidup Eril sering berbuat baik atau bersedekah tanpa diketahui orang tuanya. Bahkan ia pernah pulang ke rumah dengan lukan lebam tanpa bilang kenapa, tapi ternyata selepas pergi diketahui bahwa Eril pernah membantu tukang ojek yang dikeroyok.
‘’Pernah juga dalam acara wisuda, membantu menyeberangkan jalan orang lain yang sulit menyebrang tanpa tahu orang yang dibantunya. Eril berprinsip, tangan kanan bersedekah, sedapat mungkin tangan kiri tidak mengetahuinya," ujar Emil menceritakan. (rth)