IntipSeleb –Baru-baru ini Ridwan Kamil terkena 'KDRT'. Gubernur Jawa Barat itu membagiman postingan melalui laman Instagram miliknya.
Dalam postingan itu Ridwan Kamil memperlihatkan tangan dan jarinya yabg terkena 'KDRT'. Hal itu mengandung sorotan dari warganet. Penasaran bagaimana Ridwan Kamil bisa terkena 'KDRT'? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Ridwan Kamil berdarah karena 'KDRT'
Dalam postingan Instagram miliknya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan video jarinya yang terluka. Usut punya usut ternyata kejadian seperti ini sudah kedua kalinya.
Ridwan Kamil jiga menerangkan soal KDRT yaitu Kekerasan Dalam Ramah Tamah. Kejadian itu mengakibatkan jarinya mengeluarkan darah karena 'KDRT' tersebut.
“DAN TERJADI LAGI… Dicakar ibu-ibu yang minta selfie sambil salaman dengan kuku-kuku lentik ala wolverine. Kali ini oleh Emak-emak Sumedang di penutupan MTQ ke-37 tahun 2022.” tulis Kang Emil dalam unggahan terbarunya.
Luka ang menyebabkan jarinya terluka itu ternyata disebabkan kuku-kuku lentik dari emak-emak saat meminta foto bersamanya. KDRT (Kekerasan Dalam Ramah Tamah) itu terjadi di penutupan MTQ ke-37 tahun 2022.
Kejadian 'KDRT' bukan sekali terjadi
Usut punya usut ternyata kejadian seperti itu bukan terjadi sekali. Ridwan Kamil juga membagikan dalam unggahan miliknya kalau 'KDRT' saat diajak berswafoto itu pernah terjadi.
Kejadian serupa juga terjadi saat bulan Februari lalu. Kejadian KDRT (Kekerasan Dalam Ramah Tamah) terjadi saat Ridwan Kamil menghadiri acara Peresmian Pusat Budaya Sunda.
Ia juga membagikan foto tangannya yang berdarah itu. Kali ini jari manis kang Emil yang terkena cakaran dari ibu-ibu yang ingin bersalaman dan berswafoto dengannya.
Karena hal itu kerap terjadi padanya ataupun pada publik figur lain. Ridwan Kamil menghimbau di dalam postingan Instagram miliknya, jika ingin meminta foto tidak masalah hanya saja tidak sampai mencaka-cakar.
“Ibu-ibu yang budiman, boleh selfie dan salaman tapi plis ini mah, jangan ada KDRT (Kekerasan Dalam Ramah Tamah) diantara kita. Hatur Nuhun.” pungkas Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat dilansir pada Minggu, 26 Juni 2022. (way)