"Kadang-kadang orang berpikir kalau kita jadi korban itu langsung nangis-nangis. Langsung histeris, langsung mau mati. Kadang mekanisme koping / cara mengatasi tidak seperti itu. Kita melanjutkan hidup kita seperti biasa, seakan-akan tidak terjadi apa-apa agar bisa bertahan." Ungkap Cinta Laura.
Kemudian, ia juga menambahkan bahwa kadang-kadang juga memori akan korban pelecehan itu muncul kembali. Cinta Laura juga mengungkapkan hal itu akan ada dua pilihan terjadi yaitu sengsara jadi robot biarkan saja dan tidak merasakan apa-apa, atau dengan mulai luluh dan menyadarinya.
Jawaban Cinta Laura akan korban pelecehan
Cinta Laura membagikan ulang potongan videonya dari Tiktok terkait pertanyaan soal pelecehan. Ia mengungkapkan bahwa kerap kali korban pelecehan dilontarkan pertanyaan 'kenapa baru lapor atau ngomong sekarang?'.
"Pertanyaan yang sering ditanyakan kepada korban kekerasan/pelecehan. Perlu diketahui, bahwa saat manusia ditimpa dengan kejadian yang menakutkan, terkadang pikiran dan mekanisme fisik kita menkompensasi trauma tersebut dengan menekan semua memori buruk agar bisa bertahan dan menjalani hidup secara “normal.” Tapi, dampak dari coping mechanism tersebut akhirnya menyebabkan kita untuk kehilangan keperyaaan kita terhadap orang lain, kepercayaan terhadap diri sendiri dan bahkan motivasi untuk hidup." Tulis Cinta Laura.
Cinta Laura juga menuliskan bahwa memori dari korban itu bisa timbul kembali dengan cara yang tidak diprediksi seperti; anxiety, depresi, perilaku anti-sosial, dan lainnya. Bahkan Cinta juga mengungkapkan butub waktu berbulan-bulan untuk para korban menyadari apa yang terjadi sehingga butuh waktu yang cukup lama untuk memproses dan bangkit kembali.