"180 derajat beda sama Sinar. Genta itu hidupnya hitam putih. Keluarganya banyak problem, jalani kehidupan sesuai orangtuanya aja," katanya.
Banyak Keseruan
Ziva Magnolya pun mengungkapkan jika beradu akting dengan Naufal Samudra sangatlah menyenangkan. Sebab, banyak hal yang biasa ia pelajari dari lawan mainnya itu.
"Banyak serunya. Aku senang banget ketemu sama kak Naufal. Kita kenalan lagi dan seru banget, dapat banyak hal juga. Bagaimana rasanya senior dalam perfilman. Aku belajar banyak banget. Gimana caranya Naufal jaga staminanya," katanya.
Dibintangi Naufal Samudra dan Ziva Magnolya, cerita film ini dimulai sejak kecelakaan 10 tahun lalu yang membuat Sinar harus kehilangan orang tuanya, Tuhan juga harus mengambil fungsi kedua matanya. Sudah 10 tahun Sinar hidup dalam kegelapan. Kisahnya dimulai bukan sejak ia mengalami kebutaan, tetapi ketika ia hendak mencoba peruntungan beasiswa di kampus Pratama sebagai mahasiswi jurusan seni. Khususnya musik piano.
Sebuah insiden terjadi saat Sinar sedang berkeliling sekitar kampus. Sebuah mobil nyaris menabraknya. Gentara Ferdinand, cowok populer yang terkenal dengan sebutan dewa tidak berprasaan meluapkan emosinya karena gadis yang menyebrang jalan sembarangan.