IntipSeleb – Belum lama ini, Maudy Koesnaedi mengunggah sebuah foto bersama dengan mendiang ibunya. Dari keterangan Maudy, foto tersebut merupakan foto lawas dirinya dengan wanita yang melahirkannya.
Diketahui, ketika itu mendiang ibunya menemani Maudy saat terpilih menjadi None Jakarta tahun 1993. Penasaran kenangan masa lalu Maudy Koesnaedi? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Maudy Koesnaedi Unggah Foto Lawas Bersama Mendiang Ibu
Maudy Koesnaedi baru saja mengunggah foto lawas dirinya bersama mendiang ibu. Dalam foto tersebut, Maudy Koesnaedi terlihat mengenakan pakaian berwarna oren ditemani sang ibunda yang berpakaian berwarna biru. Di tangan Maudy, terlihat sebuah piala juara.
Selain itu, dalam foto yang diunggah Maudy Koesnaedi juga terdapat sebuah pesan. Diketahui bahwa Maudy tengah menghadiri agenda malam final pemilihan Abang & None Jakarta TIngkat Kodya Jakarta Utara tahun 1993/ 1994.
“Malam final pemilihan Abang & None Jakarta TIngkat Kodya Jakarta Utara Tahun ‘93/ 94, Horison Hotel Jakarta 23 Juli 1993,” tulis foto yang diunggah Maudy Koesnaedi dilansir IntipSeleb di Instagram @maudykoesnaedi pada Kamis, 23 Juni 2022.
Maudy Koesnaedi Terpilih Menjadi None Jakarta Tahun 1993
Maudy Koesnaedi menjelaskan bahwa ia pada tahun 1993 diajak untuk mengikuti ajang pemilihan Abang & None Jakarta Utara. Ia pun sempat berpikir untuk mengikuti ajang ini. Wanita kelahiran 8 April 1975 tersebut mengaku bahwa dulu sebelum mengikuti ajang pemilihan Abang & None tersebut dirinya tak tahu apa-apa soal kota Jakarta.
Pada akhirnya, Maudy Koesnaedi memutuskan untuk ikut ajang Abang & None tersebut. Namun, ia mengaku tak memiliki ambisi apapun ketika ikut ajang tersebut.
Tak disangka olehnya, Maudy Koesnaedi ternyata terpilih menjadi None Jakarta tahun 1993. Ini merupakan salah satu titik penting bagi dirinya. Dari sini, ia terus melangkah menuju jalan panjang yang masih ia tekuni hingga kini
“Tahun 1993 diajak ikut pemilihan @abnon_utara waktu itu yang terpikir; dari lahir di Jakarta tapi belum tau apa-apa soal kota ini. Jadi ikutan deh tanpa ada ambisi atau wacana apa pun,” ungkap Maudy Koesnaedi.
“Ternyata terpilih jadi None Jakarta 1993, salah satu titik yang membuka mata dan langkah menuju jalan yang sampai sekarang masih dijalani,” sambung wanita berusia 47 tahun tersebut.