Seperti diketahui, profesi yang bergerak dalam bidang keamanan memiliki satu pembina secara umum yakni kepolisian. Menurut Bonny, ketika profesi satpam dilecehkan, maka pembinanya, kepolisian Republik Indonesia juga merasa demikian. Maka dari itu, mereka menginginkan adanya i’tikad baik dari pihak OVJ dan dua komedian yang disebutkan.
“Ketika satpam dilecehkan, maka pembinanya dilecehkan, pembinanya siapa? Kepolisian Republik Indonesia. Kalau masuk ke ranah yang lebih dalam lagi secara psikologi, keluarga satpam merasa tidak enak. Lebih ke i’tikad baik saja, tapi kita tidak membabi buta, tapi kita yakin itikad baik itu ditanggapi dengan baik,” katanya.
Ketika somasi pertama ini tidak ditanggapi, pihak yang berwenang akan melakukan proses lebih lanjut. Entah mengadakan konferensi pers atau dilanjutkan dengan laporan kepolisian. Hingga mendapat satu jawaban yang dapat meluruskan persepsi.
“Langkah hukumnya banyak, kita bisa konferensi pers, ke KPI, bisa lanjutkan dengan laporan kepolisian, pasti akan sampaikan ke teman-teman media. Bahwa ini akan diproses sampai mendapatkan suatu jawaban yang dapat meluruskan persepsi, jalan tengahnya seperti apa,” pungkas Bonny Andalata Tarigan.