Melalui Instagramnya, ia mengunggah foto dengan latar hitam bertuliskan hello. Captionnya menjelaskan bahwa dia menutup akun yang selama ini digunakannya untuk berbagi urusan pribadi dan pekerjaannya.
"Ini tahun 2022 dan aku kehilangan akun Instagram-ku sendiri. Sebagian besar dari dari kalian mungkin akan berpikir bahwa aku telah mencapai titik terendah, tetapi aku selalu siap untuk skenario terburuk," lanjut pemilik nama Karin Novilda itu.
Awkarin tidak menyangkal bahwa Instagram menggambarkan sebagian besar hidupnya. Namun kenyataannya, apa yang diperlihatkan melalui Instagram bahkan bukan setengah dari siapa Awkarin sebenarnya.
"Aku telah melalui begitu banyak dalam hidupku dan setiap orang dari kalian memiliki kursi barisan depan menyaksikan semuanya terjadi. Baik saat-saat bahagia dan sedih, dengan cara kalian adalah bagian darinya, dan aku sangat diberkati," ungkapnya.
Selain itu, selebgra tersebut menyadari bahwa hidup bukanlah hanya tentang angka atau keterlibatan di dunia digital. Namun, bagi Awkarin bagaimana dirinya dapat mempengaruhi orang-orang di dunia nyata.
"Kehilangan akun media sosial seharusnya tidak berarti akhir dunia bagi siapa pun," pungkas Awkarin, selebgram 24 tahun itu.