"Sementara, siaran live streaming masih terus berlangsung," sambungnya.
Tak hanya itu, tim Liputan6 juga menjelaskan segera rinci kronlogis terekamnya video viral tersebut, yang dianggap meresahkan publik.
Kronologis Video
Tak ingin membuat publik salah paham dan menduga hal yang tidak-tidak, tim Liputan6 menceritakan runtut raut permasalahan yang heboh tersebut di kejadian yang sebenarnya pada saat prosesi pemakan Eril kemarin di Cimaung, Bandung Jawa Barat.
"Karena live di televisi sedang break, anggota tim kami mengambil kesempatan untuk rehat, berbincang, dan mempersiapkan tayangan berikutnya," kata Liputan6.
"Tidak seperti yang dipersepsikan sejumlah kalangan. Saat itu tim liputan kami tengah membenahi payung pada tripod agar dapat berdiri kokoh (standing) sehingga dapat melindungi kamera dari terik matahari tanpa harus dipegang, karena permukaan tanah tempat tripod terpasang tidak rata atau agak menurun," imbuhnya.
Tim Liputan6 pun turut meminta maaf dan atas kesalahannya yang dianggap meresahkan banyak pihak, tak lupa mereka pun turut memberikan sanksi yang berat untuk pihak yang melakukan kelalaian.