IntipSeleb – Pandji Pragiwaksono dikenal sebagai seorang komika yang piawai membuat penontonnya tertawa. Bukan hanya itu, ia juga dikenal sebagai orang yang mahir dalam beretorika.
Karena kemampuannya inilah, Pandji mengungkapkan bahwa suatu hari ada orang yang mendoakannya menjadi seorang ustaz. Hal ini ia ungkapkan di hadapan Tsamara Amany di podcast Noice. Penasaran? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pandji Pragiwaksono Senang Membuat Orang Tertawa
Pandji Pragiwaksono bukan hanya dikenal sebagai pelawak. Ia juga dikenal publik lantaran sejumlah opini yang sering ia lontarkan perihal banyak hal yang menyangkut dengan publik.
Namun, Pandji mengaku bahwa dirinya lebih senang membuat orang lain tertawa ketimbang lainnya. Bahkan, hal ini sudah ia rasakan jauh sebelum ia menguasai kemampuan untuk berkomedi.
“Yang paling menyenangkan sih lewat stand up comedy karena gua seneng bikin orang ketawa dari dulu. Bahkan, ketika gua enggak punya skillnya untuk ngelawak pun gua seneng bikin orang ketawa,” kata Pandji dilansir IntipSeleb di website open.noice.id pada Senin, 13 Juni 2022.
Pandji Pragiwaksono merasa senang jika ada orang yang tertawa karena ia. Hal ini, ujar Pandji, karena ia tahu bagaimana rasanya sedih.
“Di antara semua perasaan yang bisa gua tanem gua paling seneng bikin orang ketawa karena gua tau rasanya sedih. Kalo gua bisa bikin ini orang lupa 15 menit sama masalahnya dia atau sejam, gua ikut seneng,” tutur Pandji Pragiwaksono.
Pandji Pragiwaksono Didoakan Menjadi Ustaz
Pandji Pragiwaksono mengungkapkan bahwa, suatu hari, dirinya pernah didoakan oleh seseorang agar menjadi ustaz. Namun, menurut Pandji, orang tersebut memendam rasa benci kepadanya.
“Tau enggah, ada yang ngomong sama gua, ‘Bang Pandji, sebagaimana pun saya sebenernya benci sama Bang Pandji, saya yakin suatu hari Bang Pandji akan jadi seorang ustaz’,” jelas Pandji Pragiwaksono.
Ternyata, bukan tanpa alasan Pandji Pragiwaksono didoakan menjadi seorang ustaz. Komika tersebut menuturkan bahwa dirinya didoakan menjadi ustaz lantaran kemampuan ia dalam berbicara di muka umum.
“Dia punya keyakinan itu. Dia ngerasa suatu hari gua akan menggunakan kemampuan ngomong gua untuk kebaikan agama. Dia yakin itu,” pungkas Pandji Pragiwaksono. (Cy)
