img_title
Foto : Berbagai sumber

IntipSeleb – Sebelumnya, Mbak Rara menyatakan penemuan jasad Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril pada Rabu, 8 Juni 2022 di Bendungan Engehalde, Swiss merupakan ramalannya. Sebab, perempuan yang akrab disapa Rara Pawang Hujan itu telah mengungkapkan angka 8 saat Eril menghilang.

Kemudian, Mbak Rara kembali mensangkutpautkan angka 8 dengan waktu jenazah Eril tiba di Bandung, Jawa Barat. Seperti apa? Berikut artikelnya selengkapnya!

Mbak Rara Sangkut Pautkan Angka 8 dengan Eril

Instagram/rara_cahayatarotindigo
Foto : Instagram/rara_cahayatarotindigo

Jenazah Emmeril Kahn Mumtadaz telah sampai di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat pada Minggu malam, 12 Juni 2022 pukul 20.00 WIB. Pada Senin, 13 Juni 2022, jenazah Eril dalam proses pemakaman di Kampung Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Soal tibanya Eril pada pukul 8 malam, Mbak Rara kembali mengungkit hubungan angka 8 dengan penemuan Emmeril Kahn Mumtadz.

“Angka 8. 8 Juni 2022. Sampai Bandung jenazah jam 20.00 wib. RIP mas Emmeril Khan Mumtadz,” tulis Mbak Rara di Instagramnya @rara_cahayatarotindigo, dilansir IntipSeleb pada Senin, 13 Juni 2022.

Jelaskan Makna Angka 8

Berbagai sumber
Foto : Berbagai sumber

Pada unggahan sebelumnya, Mbak Rara menyatakan angka 8 merupakan angka yang seru untuk sosok Eril. Perempuan bernama asli Rara Istiati Wulandari itu menjelaskan angka 8 sering disebut bintang kekayaan.

“Jam 20.00 jenazah mas Eril. Angka 8 itu ternyata seru buat sosok mas Eril yg baik hatinya,. Angka 8 atau disebut Bintang kekayaan ini adalah salah satu white star yang membawa keberuntungan special kalau angka ini muncul pada periode sekarang ini. Selalu membawa keberuntungan ekstra dimanapun angka ini muncul,” tulis Mbak Rara.

“Dalam bahasa Jawa ini diucapkan dengan kata “”wolu”, angka ini memiliki lambang dari isi semesta. Angka “wolu” ini memiliki punya hubungan erat dengan angka sekawan (4) sebab angka delapan ini sendiri memiliki filosofi arti angka 1 hingga 10 sebagai delapan perkara yang berada di alam semesta yang seharusnya dijaga oleh manusia,” lanjutnya.

Kemudian, Mbak Rara menjelaskan kondisi jasad Eril yang masih utuh dan seharum eucalyptus sama seperti filosofi angka 8 yang penuh dengan keberuntungan.

“Seperti filosofi angka 8 yg penuh keberuntungan tenggelam sudah lamapun bisa diketemukan jenasahnya utuh & harum seharum wangi pohon eucalyptus,” tandasnya.

“Seperti sosok mas Eril yg santun, Smoga nitizen Indonesia saling menjaga nama baik alam semesta lintas negara saat memberikan review. smua alam semesta beserta isinya ciptaaan Allah Tuhan YME yg indah & penuh keajaiban,” tutup Mbak Rara. (rth)

Topik Terkait