IntipSeleb – Baru-baru ini, Sungai Aere menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Bukan soal keindahannya yang begitu menakjubkan, tapi duka yang menimpa Eril anak gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Setelah beberapa hari melakukan pencarian, Eril akhirnya ditemukan di cekungan bendungan Engahalde, Bern yang diduga jaraknya 5 km dari tempat Eril menghilang.
Unik banget, ternyata begini fakta bendungan Engahalde, Bern, Swiss tempat jenazah Eril ditemukan. Yuk, langsung dicek!
Engahalde Bern menjadi tempat wisata yang diakui UNESCO
Swiss merupakan negara yang memiliki sejuta keindahan tempat wisata. Tak heran jika beberapa tempat di Swiss menjadi situs Warisan Dunia UNESCO. Salah satu tempat wisata Swiss yang diakui UNESCO adalah jembatan Engahalde, Bern, Swiss.
Engahalde menjadi daya tarik wisatawan karena adanya Sungai Aere yang begitu jernih dan tenang. Kecenya, lokasinya sangat dekat dengan kota dengan bangunan-bangunan tua. Selain bisa berenang, tempat ini juga menyediakan area tempat foto yang instagenik dan bersantai di pinggir sungai.
Salah satu hal yang menarik di sekitar Sungai Aere ini adalah And the Clock Tower. Menara jam itu menjadi tempat ikonik yang sering dikunjungi.
Terdapat mesin pembersih sampah otomatis
Sungai Aere begitu jernih karena Bendungan Engalhalde Bern memiliki mesin pembersih sampah otomatis. Bendungan Engahalde ini berada di jalan Stauwehrsteg, Wehrweg, 3014 Bern, Switzerland. Bendungan itu telah berusia sekitar 113 tahun. Dalam situs rowing.ch disebutkan bahwa bendungan yang dibangun saat Perang Dunia itu pertama kali berdiri pada tanggal 1 November 1909.
Mesin pembersih sampah otomatis itu diletakkan di sekitar pintu air bendungan Engahalde. Mesin tersebut berfungsi untuk membersihkan benda-benda plastik, kayu dan lain-lain yang berasal dari aliran Sungai Aare yang menyangkut di pintu air.
Karena bersih, tempat tersebut dibolehkan berenang sebebas-bebasnya. Tak heran jika Sungai Aere hingga saat ini disebut sebagai surga berenang di pusat kota. Berenang di Bern juga menjadi salah satu warisan budaya Swiss yang diakui UNESCO.
Meski bebas berenang, setiap wisatawan diminta untuk hati karena arus Sungai Aere sangat kuat. Sebelum Eril anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tempat tersebut sudah memiliki banyak kasus perenang yang tenggelam terbawa arus. (way)