Merasa perlu klarifikasi, Chacha pun angkat bicara lewat tulisan berlatar merah muda. Menurutnya, Ricis memang membantu saat rumah kakak Chacha terkena banjir, tapi harus dikemas dalam konten dan mengundang media televisi. Hal itu sangat disayangkan Chacha karena merasa tidak enak dengan keluarga kakaknya. Sementara patah tangan tersebut didapatkan ketika hendak bertemu Ricis. Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih pada Ricis karena saat itu keadaan masih baik-baik saja.
“Aku dulu kebanjiran dia bantu, tapi mau sekalian bikin konten dan undang media tv? Biar apa? Aku tangannya patah pada saat itu, karena dulu aku naik motor mau samperin dia ke acaranya. Dan dia memang jenguk dan anter aku ke tukang urut sampai aku sembuh. Aku sangat berterima kasih,” tulis Chacha.
Lebih lanjut, Chacha merasa ditinggalkan oleh Ricis karena dia tidak disebutkan namanya sebagai orang yang telah menaikkan channel Ricis Official. Perjuangan cewek 26 tahun ini membantu Ricis dari nol tanpa digaji seolah tidak dihargai dan dilupakan begitu saja.
“Oke dia bilang dari awal karir dia semuanya sendiri, foto sendiri apa-apa sendiri? Aku dan teman-teman yang dulu sama dia di anggap apa? Kami dibayar cuma dengan di traktir makan. Di draw my life nya dia juga gak ada sama sekali ada nama aku dan teman-teman yang dulu sama dia berjuang dari bawah. Jadi siapa yang ninggalin?” tulis Marisha Chacha.