IntipSeleb – Pada sidang sebelumnya, tuntutan atas Adam Deni telah dibacakan oleh jaksa penuntut umum. Dirinya dituntut hukum 8 tahun penjara dan denda Rl1 Miliar.
Meski mengaku kaget dengan tuntunannya, Adam Deni tetap optimis. Lantas apa yang membuat penggiat media sosial itu optimis? Simak selengkapnya hanya di artikel berikut.
Percaya Diri dengan Track Record
Adam Deni dikenal sebagai penggiat media sosial yang kerap berhasil mencuri perhatian warganet. Terlebih dirinya juga mengaku berhasil mengungkap beragam kasus.
Persidangan Adam Deni kali ini memiliki agenda pembacaan pleidoi alias pembacaan nota pembelaan. Tak heran dirinya percaya diri membeberkan track record dalam bermedia sosial.
Tak bisa dipungkiri, Adam Deni berharap atas keberhasilannya mengungkapkan beragam kasus akan membuat pertimbangan positif bagi hakim. Terutama penggiat media sosial itu menekankan maksud utama postingannya yakni membongkar penyalahgunaan jabatan yang dilakukan oleh oknum pejabat.
"Kita gak ambil pusing. Kita coba gimana caranya pihak pengadilan ini bisa mengadili saya dengan adil. Karena pengadilan ini harusnya bisa mengadili seadil-adilnya dan bekerja untuk negara," ungkap Adam Deni, Selasa 7 Juni 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kawasan Jakarta Pusat.
"Saya yakin kok vonis saya masih bisa ringan paling gak minimal 1-2 tahun, kalau bisa sampai 5 tahun," lanjutnya.
Singgung akan Menguliti Jaksa
Adam Deni menganggap tuntutan atas dirinya terlalu berat dengan jenis kasus yang dijalaninya. Tak heran dirinya menduga ada yang tidak beres dengan salah satu jaksa.
Penggiat media sosial itu bahkan dengan percaya diri mengungkapkan bahwa salah satu sosok yang menjadi jaksa dalam kasus yang menjeratnya punya track record buruk. Hal tersebutlah yang berhasil memunculkan dugaan hukuman 'titipan dari sang penguasa'.
"Salah satu jaksa itu mempunyai track record yg sangat buruk juga. Saya ga bisa ungkapkan di sini," beber Adam Deni
"Iya pasti (menguliti salah satu sosok jaksa yang dimaksud) karena kan gak mungkin lah saya bisa memprofiling makanya saya minta tolong lawyear saya. Saya kasih beberapa masukan juga untuk memprofiling secara detail kasusnya apa aja, dari orang-orang ini biar masyarakat juga terbuka bahwa di kasus saya ini benar-benar ada yg ngancem," lanjut Adam Deni. (bbi)