IntipSeleb – Awi Suryadi sebagai sutradara film KKN di Desa Penari mengaku pernah berkunjung ke lokasi asli cerita tersebut. Hal ini ia lakukan bersama dengan orang yang pertama kali menceritakan kisah ini ke publik yakni SimpleMan.
Dalam salah satu acara di YouTube, Awi Suryadi mengungkap beberapa ciri lokasi asli KKN di Desa Penari. Penasaran bagaimana cirinya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Kondisi Desa yang Sudah Berubah Cukup Drastis
Awi Suryadi mengatakan bahwa dirinya pernah berkunjung ke Desa Penari asli sebagaimana diceritakan. Ternyata ia tak sendiri. Ia ke sana ditemani oleh sang penutur cerita yakni SimpleMan.
Awi Suryadi mengatakan bahwa desa tersebut sudah tak seperti cerita SimpleMan lagi. Ada banyak perubahan yang telah terjadi dari dulu hingga kini.
Beberapa perubahan tersebut misalnya aliran listrik yang sudah ada, sejumlah rumah yang sudah terbuat dari tembok. Selain itu, sejumlah rumah juga sudah berlantai keramik.
Hal ini sangat berbeda dengan kisah awal KKN di Desa Penari. Dulu, di desa tersebut diceritakan belum ada listrik, rumahnya masih dari kayu dan jerami. Kemudian, lantai rumah pun masih dari tanah.
“Sudah tidak sesuai dengan threadnya. Kalo di threadnya kan belum masuk listrik. Udah gitu rumahnya juga masih kayu jerami, lantainya tanah,” ungkap Awi Suryadi dilansir IntipSeleb di YouTube TS Media pada Selasa, 31 Mei 2022.
“Nah waktu kita ke sana udah maju, udah tembok, udah keramik, udah ada sinyal gitu, udah ada listrik,” lanjut Awi Suryadi menceritakan.
Penduduk Sudah Semakin Banyak
Selain dari kondisi desa, penduduk desa tersebut juga sudah bertambah banyak jika dibandingkan cerita pertama KKN di Desa Penari. Namun, menurut Awi Suryadi, jumlah penduduk tersebut masih terbilang sedikit.
“Mungkin dibanding dulu udah lebih banyak, cuma enggak bisa dibilang banyak,” ujar Awi Suryadi.
Awi Suryadi pun menjelaskan bahwa jumlah rumah di sana pun mulai bertambah. Sekarang, lanjut Awi, rumah di sana sudah lebih dari 20 buah.
“Kalo waktu sekarang sih udah cukup banyak sih, 20-an mah lebih,” ucap Awi Suryadi.
Sudah Tak Terlihat Mistis
Awi Suryadi kembali menegaskan bahwa desa Penari sudah tak lagi terlihat mistis. Bahkan, sekarang sudah ada beberapa anak muda dan anak kecil yang tinggal di sana. Hal ini berbeda dari kisah KKN di Desa Penari saat pertama kali diungkap ke publik oleh SimpleMan.
“Justru enggak. Everything has changed. Udah enggak keliatan bentuk mistisnya sama sekali,” jelas Awi Suryadi.
“Udah ada (anak kecil), sekarang udah ada,” pungkas Awi Suryadi. (jra)