IntipSeleb – Nirina Zubir dan keluarganya menghadiri persidangan perkara mafia tanah di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada Selasa, 24 Mei 2022. Pada sidang tersebut, dijadwalkan empat orang saksi menyampaikan keterangannya. Namun ada satu saksi yang tak hadir.
Soal ini, Nirina Zubir menantang sejumlah pihak terkait untuk dapat bersaksi di persidangan dan disumpah terlebih dahulu dengan kitab suci Al-Quran. Simak perkembangan selengkapnya di bawah ini.
Nirina Zubir Anggap Ada Penggiringan Opini
Nirina Zubir mengatakan bahwa sidang hari ini terbilang lancar. Namun, ia merasa bahwa ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini.
“Alhamdulillah lancar persidangannya,” tutur Nirina Zubir kepada awak media di Pengadilan Jakarta Barat pada Selasa, 24 Mei 2022.
“Hanya itu tadi aja sih berkali-kali digiring opininya,” lanjut Nirina Zubir.
Menurut Nirina Zubir, surat kuasa jual itu tak memiliki hubungan dengan kuasa mengubah nama sertifikat yang dimiliki pihak keluarganya. Apapun alasannya, hal itu tidaklah dibenarkan menurut Nirina.
“Kuasa jual itu tidak ada sangkut pautnya dengan akhirnya Anda mengubah nama dari sertifikat yang tadinya milik kami, milik ibu kami menjadi Riri Khasmita dan suaminya,” kata Nirina Zubir.
“Enggak ada hubungannya. Katanya mau ngaku anak angkatlah, apalah segala macem, enggak ada,” kata Nirina lebih lanjut.
Nirina Zubir Tantang Bersaksi di Bawah Sumpah Al-Quran
Nirina Zubir tak masalah jika pihak Riri Khasmita dan kawan-kawannya merasa keberatan. Ia akan menunggu waktunya pihak Riri Khasmita dan kawan-kawannya bersaksi di bawah sumpah Al-Quran,
“Mau keberatan atau apa silakan,” ujar Nirina.
Nirina Zubir menanti kesaksian sejujurnya dari pihak pihak Riri Khasmita dan kawan-kawannya. Jika sudah disumpah di bawah Al-Qur’an namun tetap berkelit dan berkata bohong, maka Nirina hanya bisa mengembalikan hal tersebut kepada Tuhan semata.
“Tapi kita tunggu waktunya sampai anda yang bersaksi dan ayo di bawah Al-Quran ya kamu disumpah. Coba kamu kasih tahu sejujur-jujurnya. Kalo kamu masih berkelit juga dan kamu bohong juga yaudah itu urusan kamu dan Tuhan,” pungkas Nirina Zubir. (bbi)