img_title
Foto : Instagram/happysalma

IntipSeleb –Setelah 2 tahun ditunda, akhirnya pementasan monolog Happy Salma dilaksanakan. Pementasan teater musikal itu bertajuk 'Monolog Happy Salma dalam Inggit Garnasih'. 

Happy Salma berperan menjadi Inggit Garnasih. Dalam naskah drama ini mengangkat sisi kemanusiaan sosok Inggit Garnasih. Penasaran siapa sih Inggit Garnasih ini? Yuk simak artikel berikut ini!

Profil Inggit Garnasih

Instagram/evan.historian
Foto : Instagram/evan.historian

Dilansir dari Inggit Garnasih Foundation  dan beberapa sumber lainnya, Inggit Garnasih adalah seorang perempuan yang dinikahi Soekarno pada tahun 1923. Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia yang lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901. Di tahun 1945 telah berhasil merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah.

Mengenai pernikahannya dengan Inggit Garnasih, berlangsung ketika dia pergi ke Bandung untuk melanjutkan studinya. Mereka bercerai karena Inggit Garnasih tidak mau dimadu.

Parasnya yang membuat Soekarno jatuh cinta, membuat Soekarno meminta izin untuk menikahi Inggit yang kala itu berstatus sebagai istri Haji Sanusi.

Permintaan itu dikabulkan dengan syarat, dalam kurun waktu 10 bulan apabila terbukti menyakiti Inggit, maka Soekarno harus mengembalikannya kepada Sanusi.

Sebelum menikah dengan Sanusi, Inggit pernah menikah dengan Nata Atmaja yang merupakan seorang patih di Residen Priangan. Setelah bercerai dari Nata Atmaja, barulah Inggit menikah dengan Sanusi, seorang pengusaha dan anggota dari Sarekat Islam.

Inggit lahir di Banjaran, Kabupaten Bandung 17 Februari 1928 dan diberi nama oleh orang tuanya Garnasih. Nama ini merupakan singkatan dari dua nama yakni 'Hegar' dan 'Asih'.

Ke manapun Soekarno pergi Inggit selalu setia menemaninya. Namun, pada tahun 1929 Bung Karno pernah ditangkap di Yogyakarta dan ditahan di penjara Banceuy Bandung. Kemudian dipindahkan ke lapas Sukamiskin, meski begitu Inggit tetap setia dan terus mendukung pergerakan suaminya itu.

Saat di penjara, Inggit Garnasih sangat mengusahakan agar Soekarno tetap merasa nyaman. Beberapa kali ia menyelipkan uang di bawah makanan yang diberikan untuk Soekarno di penjara, kemudian digunakan membujuk penjaga lapas agar mendapatkan surat kabar.

Inggit menjadi perantara pesan dari Soekarno untuk para aktifis. Pesan itu ditulis dalam lintingan rokok yang pada waktu itu inggit berjualan rokok buatan sendiri.

Pesan dalam lintingan rokok itu diikat dengan benang merah kemudian disebarkan oleh Inggit. Untuk memenuhi kebutuhan Soekarno selama di penjara, Inggit rela berpuasa berhari-hari agar bisa menyelipkan buku permintaan suaminya itu ke dalam perutnya.

Happy Salma menjadi Inggit Garnasih.

Instagram/happysalma
Foto : Instagram/happysalma

Kini sosok Inggit Garnasih kembali lagi diangkat melalui pementasan teater musikal 'Monolog Happy Salma'. Berbeda dari naskah sebelumnya, naskah kali ini ternyata lebih mengangkat sisi kemanusiaan dari sosok Inggit Garnasih yang selama ini tak diketahui banyak orang.

Pada rangkaian pementasan Monolog Happy Salma dalam Teater Musikal Inggit Garnasih, akan diselenggarakan pula sebuah pameran lukisan yang bertajuk 'Merekam Inggit' karya Bayu Wardhana atau akun Instagram miliknya @baywardh dengan kurator @agusnoor_. (bbi)

Topik Terkait