IntipSeleb – Beberapa hari ini, media sosial dihebohkan perihal Ustaz Abdul Somad. Pendakwah yang akrab disapa UAS tersebut kabarnya ditolak oleh pemerintah Singapura.
Mengenai isu ini, Ahmad Dhani, musisi asal Indonesia, ikut angkat suara. Menurutnya, pemerintah Singapura itu ketinggalan zaman. Bagaimana pernyataan sikap Ahmad Dhani selengkapnya? Simak di bawah ini.
Kasus Ustaz Abdul Somad
Beberapa hari lalu, santer diberitakan penolakan Ustaz Abdul Somad untuk masuk ke negara Singapura. Tentu saja, penolakan ini bukan tanpa alasan.
Berdasarkan keterangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Singapura, Ustaz Abdul Somad dianggap sebagai sosok yang memiliki pandangan ekstrim atas ajaran agama. Hal ini sulit diterima oleh masyarakat Singapura yang multikultural. Lebih lanjut, Ustaz Abdul Somad dianggap memiliki pendapat yang berbahaya.
Ahmad Dhani Anggap Singapura Ketinggalan Zaman
Ahmad Dhani menganggap bahwa Amerika adalah oknum yang mempelopori istilah Islamophobia pertama kali. Namun, kini kondisinya berbeda.
Di Amerika tak lagi seperti dahulu yang menggaungkan Islamophobia. Bahkan, menurut Ahmad Dhani, Amerika sekarang sudah membuat dan memiliki satu undang-undang khusus perihal Islamophobia. Amerika sekarang telah mengeluarkan undang-undang anti Islamophobia.
“Amerika sendiri sebagai negara yang mempelopori islamophobia itu bahkan sudah membuat undang-undang anti islamophobia,” ungkap Ahmad Dhani dilansir IntipSeleb di YouTube VIDEO LEGEND pada Senin, 23 Mei 2022.
“Jadi di Amerika di luar negeri itu orang udah anti terhadap islamophobia,” lanjut bapak dari Al, El, dan Dul tersebut.
Namun, hal itu berbeda terbaik dengan apa yang terjadi dengan Singapura. Menurut Ahmad Dhani, Singapura malah melakukan hal yang ketinggalan zaman.
“Tapi ternyata Singapura justru malah baru memulai. Kan ketinggalan zaman namanya,” ujar mantan suami Maia Estianty tersebut.
“Woy, ke mana aja woy,” lanjut Ahmad Dhani.
Apa yang dilakukan Amerika dengan membuat undang-undang anti Islamophobia, menurut Ahmad Dhani, bukan tanpa alasan. Pasalnya, Amerika sudah tahu islamophobia adalah hal yang tidak baik. Maka dari itu dibuatlah undang-undang anti Islamophobia.
“Jadi mereka sendiri paham bahwa islamophobia ini adalah sesuatu yang tidak baik makanya dibuat undang-undang anti islamophobia,” pungkas Ahmad Dhani. (bbi)