“Bakal ramai penolakan dari warga Jakarta dan sekitarnya. Hal ini sudah tergambar dari banyak unggahan masyarakat di Twitter, yang dikhawatirkan suara-suara negatif yang ada pada puncaknya menjadi rawan provokasi hingga akan diganggu kondusivitas ibu kota DKI Jakarta,” kata Damai. (rth)
Baca Juga :