IntipSeleb – Setelah perdebatan panjang di media sosial mengenai kasus Ragil Mahardika yang diundang di podcast miliknya, akhirnya Deddy Corbuzier mengundang Gus Miftah. Dalam video berdurasi 42 menit lebih tersebut, Gus miftah menasihati Deddy mengenai pandangan LGBT dalam Islam.
Selain itu, Gus Miftah juga memberikan beberapa analisisnya kenapa kasus Ragil ini bisa ramai diperbincangkan di mana-mana. Simak selengkapnya di bawah ini.
Suasana Podcast yang Cair dan Penuh Tawa
Ketika diundang oleh Deddy, seperti biasa, pria yang bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman tersebut datang dengan pakaian santai hanya menggunakan kaos oblong berwarna hitam. Begitu pula dengan Deddy yang hanya memakai kaos berwarna merah.
Sesekali suara tertawa dikeluarkan oleh mereka berdua. Tak ada suasana menegangkan sebagaimana perbincangan kasus Ragil di media sosial oleh para netter.
Deddy Corbuzier Tak Paham LGBT dalam Pandangan Islam
Di awal-awal videonya, Deddy Corbuzier mengaku bahwa ia tak memahami pembahasan LGBT dalam pandangan Islam. Yang Deddy tahu hanyalah fenomena tersebut nyata adanya di masyarakat, bahkan di Indonesia sekalipun.
“Gua klarifikasi dulu, ya. Gua tuh masih belum paham tentang pemahaman LGBT di agama kita,”
Kemudian, tak berselang lama, Deddy mempertanyakan letak kesalahannya kepada Gus Miftah. Namun, ia tetap memohon maaf kepada seluruh masyarakat karena telah membuat kegaduhan.
“Gue salahnya di mana? Kalo salah, ya, gua minta maaf karena kegaduhan. Ya, ini kan kegaduhan,”
Gus Miftah Ungkap Kenapa Kasus Ragil Bisa Ramai
Menanggapi pertanyaan Deddy di atas, Gus Miftah memberikan nasihat kepadanya. Ia mengatakan bahwa referensi yang digunakan oleh Deddy adalah referensi umum, bukan bersumber dari agama Islam.
“Kalo pandangan Deddy tentang LGBT, kan mungkin literasinya sifatnya literasi umum, ya. Artinya bukan bersumber kepada ayat atau hadis. Kalo soal itu harus lu harus ngakuin dong, bahwa literasi lo tentang al-Qur’an dan hadis persoalan LGBT pasti kurang,” ucap Gus Miftah.
Kemudian, Gus Miftah membeberkan dua alasan kenapa kasus Ragil ini bisa sangat ramai. Pertama, menurut Gus Miftah, masyarakat Indonesia menganggap Deddy Corbuzier memaklumi perilaku LGBT. Maka dari itu, tak sedikit yang ramai-ramai menghujat Deddy.
“Siapa saja yang ridha terhadap perbuatan suatu kaum, dia akan dikumpulkan bersama mereka. Nah, pemahaman netizen mungkin, ketika lu tampilin itu di podcast, lu dianggap ridha dengan perbuatan mereka,” tandasnya.
Kedua, kasus Ragil ini berbeda, menurut Gus Miftah. Ragil ini dianggap memiliki usaha untuk mengkampanyekan dan melegalkan perilaku LGBT. Maka dari itu kasus ini bisa membesar.
“Kenapa jadi rame? Karena yang dilakukan oleh si Ragil itu ada upaya untuk melegalisasi dengan cara berpindah ke negara lain yang menghalalkan itu, ke Jerman, kan,” ucapnya.
Gus Miftah Minta Deddy Take Down Video Ragil
Layaknya seorang guru kepada muridnya, Gus Miftah memberikan saran agar Deddy melakukan take down atas video Ragil. Tak berpikir panjang, Deddy pun langsung mengabulkan permintaan gurunya tersebut.
“Kan Anda guru saya. Kalo Anda yang minta, dan udah nerangin, enggak ada masalah,” ujarnya.