IntipSeleb – Sinetron kesayangan ANTV yakni Terpaksa Menikahi Tuan Muda selalu menghadirkan episode yang seru dan juga sayang untuk dilewatkan.
Di episode yang akan tayang pada Kamis, 28 April 2022, akan terkuak alasan Stanley memiliki dendam kepada Abhimana Soedirja. Penasaran seperti apa? Simak ulasannya berikut ini.
Susan biang gosip
Della pulang ke rumah, kaget Willy sudah ada di rumah. Della langsung cerita ke Willy kalau Kinanti baru saja ke Bandung untuk susul Abhimana dan sempat lihat orang yang mirip sama Willy. DEG! Willy panik. Della mastikan, apa benar Willy mampir ke Bandung.
Tapi Willy beralasan dan sangat meyakinkan kalau dia dari Surabaya langsung terbang ke Jakarta. Della pun percaya, mungkin hanya orang yang mirip saja.
Willy telpon Lucy, bilang kangen pengen ketemuan. Mereka akhirnya janjian mau ketemu di hotel siang ini. Saat Willy udah sampai di depan hotel, Lucy ternyata masih jemput Mika. Willy telepon Lucy. Lucy angkat telepon di depan sekolah.
Susan dengar kemesraan Lucy ngomong mau ketemuan di hotel siang. Susan jadi makin biang gosip. Susan telpon Della dan Kinanti buat ketemuan di kafe. Susan ceritakan sambil nambah-nambahin apa yang dia dengar tadi. Kinanti terhenyak dan ingat waktu dengar suara laki-laki di depan kamar hotel Lucy.
Alasan Stanley dendam ke Abhimana
Stanley tampak duduk sendiri menatap foto Abhimana, ingat masa lalu saat Abhimana dekat dengan Dita, gebetannya. Stanley hanya bisa memandang dari jauh. Saat Stenly ungkapkan rasanya ke Dita, malah Dita milih Abhimana. Padahal Stanley cinta banget sama Dita.
Tapi Abhimana hanya anggap Dita teman saja, perasaan Dita bertepuk sebelah tangan. Dita kecewa dan akhirnya ditemukan meninggal di kamar kosan. Dari situ, Stanley punya dendam sama Abhimana.
Di rumah, Andrew bawa pengacara dan dikenalkan ke Alex. Pengacara itu akan urus pemindahan saham milik papanya Alex ke Andrew. Alex nolak karena itu satu-satunya peninggalan papanya dan gak ada wasiat dari bapaknya untuk jual saham perusahaan. Andrew ngamuk karena nikah sama Alex cuma buat ambil saham itu.
Herman selesai meeting di kafe, duduk dulu dengan santai. Tasnya ditaruh di bawah. Lalu datang seseorang bernama Hendra bawa briefcase yang sama kayak punya Herman, ditaruh di samping briefcase milik Herman.
Herman ambil tas tanpa melihat dan pergi dari sana, lalu merasakan tasnya berat tapi gak ngecek terlebih dahulu langsung pergi. Si Hendra kasih tas itu ke orang berwajah Sangar. Saat dibuka JRENG! Ternyata isinya berkas dan barang-barang milik Herman.