IntipSeleb – Setelah Chandrika Chika menjadi saksi titik terang mengenai kasus dugaan pengeroyokan dengan tersangka Rico Valentino dan Putra Siregar semakin terbuka. Dari keterangan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta AKBP Ridwan Soplanit diketahui jika Rico yang mendatangi meja korban.
Chandrika Chika sendiri mengungkapkan jika ada teman lamanya di meja korban sehingga ia mendatangi meja tersebut. Seperti apa keterangan polisi terkait kasus ini? Berikut artikelnya.
Sudah Mengambil Keterangan
Pihak penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan telah mengambil keterangan dari Chandrika Chika terkait kasus dugaan pengeroyokan dengan tersangka Rico Valentino dan Putra Siregar.
AKBP Ridwan menyampaikan jika ada beberapa keterangan yang disampaikan oleh Chandrika Chika terkait kasus itu. Terutama terkait kronologi hingga pengeroyokan itu terjadi.
"Sesuai dengan jadwal yang disampaikan, Chika sudah mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, kemudian kami sudah mengambil keterangan, dan ada beberapa hal yang disampaikan saat di TKP," ucap AKBP Ridwan kepada awak media.
"Diantaranya pada saat itu, Chika menceritakan bahwa saat kedua kelompok, pelapor dan terlapor ada di cafe, si Chika itu belum datang. Kemudian saat sampai di cafe, dia langsung ke teman perempuan yang dekat dengan meja korban. Setelah itu mereka bertemu, berbincang sebentar, kemudian berpelukan. Chika sambil menangis, dengan posisi seperti itu, Rico datang ke meja korban," sambungnya.
Lepas Kontrol
Chandrika Chika juga menyampaikan jika Rico Valentino saat itu dalam keadaan mabuk. Sehingga langsung lepas kontrol hingga terjadi adanya pengeroyokan.
"Dalam keterangan Chika, pada saat itu Rico off control dari keterangan dia bahwa Rico saat itu mabuk," katanya.
Sebelumnya kuasa hukum Chandrika Chika, Roofi Ardian juga menjelaskan jika saat itu Chika bukan bertemu dengan Nur Alamsyah. Namun, ia berpelukan dengan seorang bernama Nabila.
"Chika pelukannya sama Nabila bukan sama Nuralamsyah. Itu main ditonjok-tonjok ke N aja padahal nggak tahu masalahnya. Salah paham. N adalah korban. Chika sama PS dan RV kenal biasa-biasa saja," ujar Roofi Ardian soal kasus tersebut.
Diketahui, usai kejadian itu pihak Nur Alamsyah sudah menunggu adanya permintaan maaf dari Putra Siregar dan Rico Valentino. Namun, permintaan maaf justru tidak kunjung didapatkan. Sehingga Nuralamsyah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 16 Maret 2022.