IntipSeleb – Chandrika Chika menjadi saksi dalam kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino. Dalam kesaksiannya itu ia menyampaikan jika sebelum menuju kafe Putra Siregar dan Rico sempat karaoke dan minum-minum.
Keterangan itu disampaikan kuasa hukum dari Chika, Roofi Ardian yang mengatakan jika dalam pemeriksaan ada beberapa fakta yang akhirnya terungkap dari kasus tersebut. Seperti kejadian itu? Berikut artikelnya.
Sempat Minum Alkohol
Roofi Ardian selaku kuasa hukum dari Chandrika Chika mengungkapkan jika Chika sempat bertemu dengan Putra Siregar dan Rico Valentino. Namun, sebelum pertemuan itu Putra dan Rico lebih dahulu bertemu ditempat karaoke.
"Selanjutnya dari kesaksian Chika tadi siang. Jelas PS dan Rico sebelumnya karaoke bareng di Senopati dan minum alkohol kemudian setelah karaoke mereka bertemu lagi di kafe kode," ucap Roofi saat dihubungi awak media, Kamis, 21 Maret 2022.
Saat tiba di kafe, Chandrika Chika tidak menyangka jika ia akan bertemu teman lama yang berada di meja yang sama dengan Nur Alamsyah yang merupakan korban. Momen itu menjadi ajang selebgram itu untuk bertegur sapa kembali.
"Chika tanpa sengaja bertemu teman lamanya dan berpelukan sambil tangis-tangisan. Sebab keduanya pernah berselisih dan kemudian maaf-maafan," katanya.
Terjadi Salah Paham
Namun tangisan Chika saat bertemu dengan teman lamanya justru disalahartikan oleh Rico Valentino. Rico diduga menganggap Chika sedang disakiti sehingga memicu terjadinya pengeroyokan.
"Namun, tanpa diduga tangisan Chika disalahpahami oleh kedua tersangka yang dalam keadaan mabuk. Mengira Chika diperlakukan tidak baik oleh korban sehingga terjadi pengeroyokan. Padahal korban hanya melihat orang berpelukan," ujarnya.
Roofi Ardian juga menjelaskan jika saat itu Chika bukan bertemu dengan Nuralamsyah. Namun, ia berpelukan dengan seorang bernama Nabila.
"Chika pelukannya sama Nabila bukan sama Nuralamsyah. Itu main ditonjok-tonjok ke N aja padahal nggak tahu masalahnya. Salah paham. N adalah korban. Chika sama PS dan RV kenal biasa-biasa saja," ujar Roofi Ardian soal kasus tersebut.
Diketahui, usai kejadian itu pihak Nur Alamsyah sudah menunggu adanya permintaan maaf dari Putra Siregar dan Rico Valentino. Namun, permintaan maaf justru tidak kunjung didapatkan. Sehingga Nuralamsyah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 16 Maret 2022. (rth)